GridHype.ID - Apa yang akan kamu lakukan jika memiliki balita yang memakan otak manusia?
Mungkin terdengar menyeramkan, tapi inilah yang terjadi pada seorang balita.
Ya, kata yang masuk akal untuk menggambarkan situasi tersebut.
Seorang ibu, telah dikecam oleh orang tua lain karena menjadikan anaknya sebagai 'zombie pemakan daging manusia'.
Entah apa yang dipikirkan ibu tersebut, yang pasti ia telah berhasil membuat resah warga yang lain.
Kalaupun kesadisan tersebut disebut hanya sebuah kebutuhan foto, rasanya kita bertanya-tanya dengan pikiran orangtuanya.
Bagaimana bisa orang tua membiarkan anaknya berfoto bak zombie atau monster pemakan daging?
Namun, sebelum kita mengambil kesimpulan atau bahkan sampai jauh menghakimi, sebaiknya kamu menyimak dulu kisah lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Anaknya Jadi Orang Nomor Satu, Pesan Mendiang Ibu Jokowi: Jangan Aneh-aneh Diberi Amanah Sama Rakyat
Kisah ini sendiri berawal seperti umumnya para orangtua yang merasa sangat bahagia akan hadirnya anak di keluarganya.
Begitu juga perasaan yang dialami oleh Amy Gebert, seorang ibu asal Brisbane, Australia atas kehadiran putranya, Phoenix.
Sebagai orangtua yang sangat menyayangi anaknya, Amy tidak ingin melewatkan momen ulang tahun pertama putranya begitu saja.
Baca Juga: Menjanda Selama 12 Tahun, Seorang Ibu Nekat Nikahi Anak Kandungnya Sendiri!
Dia berinisiatif untuk mengadakan pemotretan dengan tema yang menurutnya tepat untuk si kecil Phoenix.
Namun setelah Amy mengunggah foto-foto anaknya di media sosial, dia justru menerima banyak kecaman hingga dikeluarkan dari grup Facebook parenting.
Pantas saja hal itu terjadi, alih-alin balon dan kue tart, Amy memilih tema zombie pemakan otak untuk putranya.
Tidak begitu saja terjadi, Amy memiliki pesan tersendiri dalam tema yang dipilihnya.
Dilansir pada Mirror.co.uk (7/2/2018), saat Amy melahirkan Phoenix pada 2015, bayi itu tidak bergerak sama sekali.
Selama 12 menit, Phoenix tidak bergerak bahkan tidak menangis layaknya bayi normal ketika dilahirkan.
Amy sudah menangis dan pasrah.
Bak mukjizat, pada menit ke 13 akhirnya Phoenix menangis dan memperlihatkan tanda-tanda kehidupan.
Namun karena terlalu lemah, bayi Phoenix harus dirawat khusus dan selama tiga hari Amy tidak dapat menjumpainya.
Pada hari keempat, baru Amy dapat menemuinya dan dengan kebahagiaan memberi candaan bahwa Phoenix adalah bayi zombienya.
Candaan itu dia lontarkan karena Phoenix tidak terlihat hidup dan membuatnya khawatir saat baru dilahirkan.
Foto-foto itu diambil tahun 2016, tapi Amy Gebert mengunggahnya di media sosial baru-baru ini.
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Bak Zombie Berlumuran Darah, Balita Ini Gerogoti 'Otak Manusia', Sang Ibu Beri Pembelaan
(*)