Ibunya Meninggal Dunia Akibat Corona, Sang Anak Mendadak Tersungkur ke Tanah dan Dinyatakan Meninggal Saat Antar ke Pemakaman! Ternyata Ini Alasannya

Rabu, 15 April 2020 | 13:25
Tribunnews.com

Terkena Imbas Insiden Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif COVID-19, Begini Curahan Hati Warga Sewakul Semarang yang Bikin Pilu!

GridHype.ID - Wabah virus corona hingga kini masih terus melanda di Tanah Air.

Pasien yang dinyatakan positif corona pun kian bertambah, termasuk yang dinyatakan meninggal dunia.

Di tengah pandemi corona, malah di negeri kita beberapa kali terjadi kisruh akibat pemakaman pasien covid-19 yang meninggal dunia.

Bahkan belum lama ini seorang RT harus ditahan kepolisian karena melarang seorang perawat dimakamkan di pemakaman setempat karena diketahui meninggal akibat covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan Virus Corona Sebagai Bencana Non Alam Hingga Buat Langkah Besar Ini untuk Tanganin Covid-19

Sebenarnya pemakaman pasien covid-19 sudah dilakukan dengan beberapa protokol medis hingga pembatasan orang yang mengantarkan mereka ke tempat peristirahatan terakhir.

Protokol seperti ini tak hanya terjadi di Indonesia melainkan negara lainnya.

Hal itu mengingat wabah covid-19 ini tak hanya terjadi di Tanah Air, sebab banyak negara lain yang lebih dulu terkena dampaknya.

Salah satunya yaitu Inggris.

Baca Juga: Babak Belur Akibat Pandemi karena Lonjakan Angka Kasus Infeksi Virus Corona, Iran Justru Tuduh Covid-19 sebagai Senjata Biologis

Di Inggris belum lama ini terjadi kejadian yang mengagetkan saat pemakaman salah satu pasien covid-19.

Mengutip dari Intisari-online.com, kejadian ini berawal dari kisah seorang pasien positif covid-19 asal Atherstone, Warwickshire, Inggris bernama Julie Murphy yang berusia 63 tahun.

Tak hanya covid-19, rupanya penyakit penyertanya pun membuat sistem kekebalan tubuh Murphy melemah.

Pasalnya Murphy mengidap multiple sclerosis dan kehilangan ingatan.

Baca Juga: 6 Kabar Baik Soal Penanganan Corona di Indonesia, Pasien Dinyatakan Sembuh hingga Bantuan dari 58 Negara

Meskipun dilakukan perawatan intensif, Murphy dinyatakan meninggal dunia pada 5 Maret 2020.

Selang beberapa minggu, Murphy dimakamkan di kota Atherstone pada 31 Maret 2020.

Mengingat adanya perintah isolasi diri dan physical distancing yang ada di negaranya membuat pemakaman hanya bisa dihadiri oleh beberapa orang.

Beberapa orang yang dapat menghadiri pemakaman yaitu pastor paroki yang memimpin pemakaman, anak-anak kandung, dan kerabat dekat.

Baca Juga: Bak Makan Buah Simalakama, Jeritan Hati Pedagang Kecil di Wabah Virus Corona: di Luar Mati karena Corona, di Rumah Kami Mati Kelaparan, Pak

Namun, di tengah prosesi pemakaman terjadi hal yang mengejutkan sejumlah orang yang hadir.

Pasalnya putri Murphy, Laura Richards mendadak tumbang ke tanah saat peti sang ibunda diturunkan ke liang lahat.

Diakui saudara tirinya, Sadie bahwa Laura sempat memegang dada sebelum dirinya jatuh ke tanah.

"Ketika peti mati diturunkan, Lauran mendadak berkata, aku tidak bisa bernapas, dia memegangi dada kemudian roboh ke tanah," ujar Sadie.

Baca Juga: Awalnya Mengeluh Alat Vitalnya Terasa Seperti Tertusuk, Pria Ini Dinyatakan Positif Covid-19, Dokter: Virus Corona Dapat Sebabkan Kemandulan

Sadie pun mengakui bahwa anaknya sempat meminta Laura untuk duduk.

"Putriku menyuruh Laura duduk namun dia masih tidak bisa berbicara dan tidak kuat untuk bernapas," cerita Sadie.

Di tengah prosesi pemakaman, pastor paroki pun menyoba menyelamatkan Laura tetapi gagal.

Sadie pun akhirnya membeberkan yang menjadi penyebab saudara tirinya tersebut meninggal.

Baca Juga: Kalang Kabut Tangani Corona, Kantor DPRD Salatiga Tiba-tiba Didatangi Seorang Ibu yang Tawarkan Ginjalnya untuk Dijual, Usut Punya Usut Hal Inilah yang Terjadi Padanya

Ia menggambarkan kejadian tersebut layaknya film horor.

Selain itu, ia pun akui dirundung kesedihan akibat harus kehilangan ibunda dan saudara tiri secara bersamaan.

Sadie menyatakan bahwa kematian Laura tersebut tidaklah mencurigakan.

"Wanita itu dibawa ke rumah sakit darurat, tetapi tidak bisa diselamatkan, kematiannya tidak mencurigakan," ujar Sadie.

Baca Juga: Dunia Kalang Kabut Tangani Corona, Israel Justru Jadi Negara Teraman dari Serangan Covid-19! Ternyata Ini Rahasianya

Pihak kepolisian Warwickshire pun memberikan konfirmasi akan kematian Laura yang ternyata disebabkan oleh serangan jantung mendadak.

Laura pun dimakamkan didekat makan sang ibunda.

Sadie mengakui bahwa kemungkinan serangan jantung tersebut akibat rasa kehilangan yang mendalam akan kepergian ibundanya.

Baca Juga: Angin Segar! Ridwan Kamil Umumkan Siap Beri Bantuan untuk Selamatkan Warga Jawa Barat Akibat Dampak Corona, Bantuan Apa Saja?

Pasalnya sebelum kematiannya, Laura mengunggah berbagai rasa kehilangan ibundanya.

Ia pun turut menuliskan kata "aku sangat mencintaimu".

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Niat Antar Ibu yang Positif Covid-19 ke Pemakaman, Sang Anak Mendadak Tersungkur ke Tanah dan Dinyatakan Meninggal, Ini Alasannya

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Nakita.ID

Baca Lainnya