GridHype.ID - Nunki Herwanti, pasien sembuh virus corona memberikan kesaksiannya dihadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kesaksiannya terkait penyakit yang ia derita itu dibagikan dalam kanal Youtube Ganjar Pranowo.
Video tersbut diunggah pada Sabtu (11/4/2020) kemarin.
Dalam kesaksiannya Nunki Herwanti mengatakan, saat ia terserang Covid-19, dirinya tengah hamil muda sekitar 17 minggu.
Nunki Herwanti menjelaskan dirinya tak memiliki riwayat perjalanan kemanapun.
Selain itu, dirinya mengaku hampir tak pernah berada di suatu kerumunan sebelum mendapat gejala Covid-19.
"Enggak ada riwayat perjalanan ke luar kota, enggak ada riwayat perjalanan ke luar negeri."
"Bahkan mengerumuni suatu kerumunan juga enggak," ujar Nunki.
Nunki yang seorang ibu rumah tangga tersebut mengatakan, dirinya juga tak melakukan kontak fisik dengan siapapun.
Kecuali dengan keluarga dan tukang sayur keliling yang biasa menjajakan barangnya di kompleknya.
Lantaran anaknya baru saja pindah sekolah, ia juga belum memiliki banyak kenalan.
Sehingga, tak ada kontak fisik yang terjadi.
"Jadi kegiatan saya sehari-hari hanya menjemput anak dan enggak ada kontak fisik dengan siapapun, paling cuma ketemu sama tukang sayur."
"Kebetulan anak saya baru pindah sekolah. jadi beberapa bulan dia sekolah di sini jadi saya enggak mengenal orang tua murid lainnya."
"Jadi hari pertama tanggal 16 itu bener-bener pilek dan batuk kemudian hari keempat sesak nafas tapi hilang timbul," kata dia.
Karena takut bisa menularkan ke orang lain, maka Nunki langsung memposisikan diri sebagai orang yang terjangkit Covid-19.
"Ketika saya khawatir kalau saya mengatakan atau percaya ini flu biasa, ini tidak masalah, ini masuk tangani."
"Saya takutnya, saya lengah sebagai manusia akhirnya menularkan ke mereka, jadi saya langsung memposisikan diri saya, ini Covid," kata Nunki.
Pada hari keenam ia akhirnya memeriksakan diri ke RSUP Kariadi, Semarang bersama sang suami.
Pasalnya, sang suami bekerja sebagai dokter sehingga dugaan awal dia tertular dari sang suami.
Namun, hasil pemeriksaan suaminya justru negatif Covid-19, sedangkan dirinya positif.
Nunki menduga dirinya tertular dari tukang sayur keliling.
Apalagi, tukang sayur yang ia beli bukan hanya dari satu penjual.
"Kalau nebak-nebak karena saya setiap hari bertemu dengan tukang sayur, mau belanja kemungkinan dari beliau-beliau."
"Karena enggak dari satu tukang sayur," ucapnya.
Pasalnya, tukang sayuran biasanya bertemu dengan banyak orang di pasar maupun dengan pembeli lain.
"Ada kemungkinan dari mereka, karena mereka pun bakulan di pasar pun bertemu dengan puluhan orang."
"Terus mereka menjajakan dagangan pun bertemu dengan puluhan orang, kita enggak pernah tahu," ujar dia.
Nunki membenarkan bahwa dirinya tak melakukan dengan kontak fisik dengan tukang-tukang sayur tersebut.
Namun, ia menduga tertular dari barang-barang atau hal-hal yang dipakai banyak orang secara bergantian, seperti uang kembalian yang ia dapatkan.
Baca Juga: Mumpung di Rumah, Coba Buat Masker Kopi yang Bisa Bikin Kulit Wajah Jadi Glowing Secara Instan
"Memang enggak, tapi kan dia mengambil barang dagangan saya terus memegang plastiknya apa gimana, mungkin dari uang kembaliannya pak," lanjutnya.
Nunki mengaku, dirinya awalnya tidak terlalu dengan waspada terkait Covid-19 lantaran kala itu pasien Virus Corona tak sebanyak sekarang.
"Karena itu kan sebelum saya dapat gejala itu memang pandeminya di Semarang, baru satu dua tiga pasien di Jakarta, memang kita belum terlalu aware, di situ saya kecolongan," imbuhnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pada Ganjar Pranowo, Ibu Hamil Muda Duga Terjangkit Corona karena Uang Kembalian dari Tukang Sayur