Terbujur Kaku di Dalam Perut Buaya, Bocah 7 Tahun asal Pulau Buru Ini Sempat Dinyatakan Hilang Sebelum Akhirnya Ditemukan

Minggu, 12 April 2020 | 18:55
live science

Buaya

GridHype.ID - Warganet geger dengan sebuah video yang viral beberapa waktu lalu.

Di jagad dunia maya beredar luasa sebuah video dimana terdapat buaya yang menelan bocah 7 tahun.

Kejadian itu sendiri terjadi di Kabupaten Buru Ambon.

Bocah berinisial KH sempat dilaporkan hilang saat berenang di pantai, Rabu Siang (08/04/20), ditemukan tewas di dalam perut buaya.

Baca Juga: Hati-Hati, Bercak Putih atau Kemerahan di Bibir Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut, Ketahui Gejala Hingga Pengobatan Alaminya

Bocah tersebut berusia 7 tahun berasal dari Desa Waimangit, Kabupaten Buru,

Lanjutnya dijelaskan, temuan tersebut berawal dari kecurigaan tim SAR gabungan akan keberadaan buaya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian perkara.

Yakni kejadiannya di kawasan pantai desa Waimangit.

"Posisi buaya berada pada sisi koordinat 3° 4.8' S - 126° 27.3' E atau 150 Meter dari LKP," terang Muslimin.

Lantas, orang tua korban meminta aparat polisi yang juga ikut dalam operasi pencarian untuk menembak buaya itu.

"Setelah ditembak dan mati buaya itu dibelah perutnya ternyata isinya mayat anak yang hilang itu," katanya.

Selanjutnya jenazah korban di evakuasi ke Desa Waimangit untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Baca Juga: Berlomba dalam Kebaikan, Viral Mesin ATM Jenis Baru di Vietnam, Bukan untuk Ambil Uang Melainkan Beras bagi Rakyat Miskin yang Terdampak Virus Corona

Sempat Dinyatakan Hilang

Bocah tujuh tahun hilang saat berenang di pantai desa Waimangit Kec. Air Buaya Kabupaten Buru, Rabu (8/4/2020).

Basarnas Ambon, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu malam, menjelaskan, Basarnas menerima laporan kejadian orang hilang atas nama Johari Hentihu pada pukul 17.15 Wit Rabu sore.

Bocah laki-laki itu dilaporkan hilang saat berenang bersama tiga orang temannya di pantai Desa Waimangit, sekitar pukul 11.00 Wit.

Kurang dari 30 menit setelah menerima laporan, Tim SAR Pos Namlea langsung menuju ke lokasi kejadian perkara untuk melakukan operasi pencarian.

Kontributor Tribun Ambon/FANDY

Peta pencarian bocah yang dilakukan TIM SAR hari kedua di Kawasan Pantai Waimangit, Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru

Kepala Basarnas Ambon, Muslimin yang dikonfirmasi TribunAmbon, Kamis pagi (09/04/20) menyatakan pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil dan hari ini operasi SAR hari kedua dilanjutkan di kawasan pantai tersebut.

Dalam pencarian, tim sar menggunakan Rubber Boat yang dibantu dua unit longboat milik warga setempat.

"Kemarin nihil dan pagi ini kembali dilanjutkan pencarian disekitar lokasi diduga hilang atau hanyut," kata Kepala Basarnas Ambon, Muslimin.

Baca Juga: Bukan Virus Kelelawar Ataupun Senjata Biologis, Begini Penjelasan Ilmuwan Tentang Asal Muasal Covid-19

Operasi hari kedua masih difokuskan pada lokasi awal yang diduga kejadian.

IG viralterkini99

Perut Buaya Dibedah, Bocah 7 Tahun Tewas Dimakan, Keluarga Histeris, Korban Awalnya Sempat Hilang

Meskipun tim juga membawa perlengkapan selam, namun tindakan penyelaman belum dilakukan lantaran lokasi yang diduga kejadian cukup luas.

"Belum dilakukan, karena titik penentuan untuk kepastian korban hilang belum ada. Area pantai sangat luas," ujarnya.

Dalam pencarian hari kedua, dilaporkan kondisi cuaca mengalami hujan lokal dengan intensitas rendah, sementara kecepatan angin berkisar 4 - 10 Knot.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Sempat Hilang, Bocah 7 Tahun di Pulau Buru Ditemukan Tewas Dalam Perut Buaya,

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Tribun Ambon