GridHype.ID - Beberapa negara di Eropa memberlakukan sistem lockdown atau karantina massal untuk mencegah penyebaran virus corona.
Hal yang sama juga diterapkan di negeri Belanda.
Namun sayang, kebijakan ini ternyata membuat celah tindak kejahatan seperti pencurian terjadi.
Lukisan Vincent van Gogh, Parsonage Garden at Neunen in Spring, dicuri darii Museum Singer Laren, Belanda.
Baca Juga: Apa Benar Telur Rebus Bisa Cegah Virus Corona? Begini Penjelasan Dokter
Diketahui bahwa museum ini ditutup sejak 12 Maret 2020 lalu, sejalan dengan langkah-langkah nasional untuk menghentikan penyebaran virus COVID-19.
Para pencuri menghancurkan pintu kaca depan museum sekitar pukul 15:15 pada Minggu pagi (29/03/2020). The Guardian menyatakan bahwa tak ada karya seni lain yang hilang dalam insiden tersebut.
Alarm pencuri telah aktif saat pembobolan. Namun, mereka sudah melarikan diri saat polisi tiba di lokasi.
Lukisan Van Gogh yang dicuri merupakan bagian dari pameran Mirror of the Soul. Itu merupakan pameran yang menampilkan 70 lukisan Belanda dari abad ke-19.
Selama konferensi pers yang disiarkan di Youtube, Jan Rudolph de Lorm, Direktur Museum Singer Laren menyatakan kekesalannya. Sebab, lukisan yang dipinjamkan oleh Museum Groninger itu hilang pada hari lahir Van Gogh 167 tahun yang lalu.
"Ini adalah hal yang paling tidak Anda inginkan sebagai museum yang memiliki lukisan pinjaman. Sebuah lukisan yang indah dan mengharukan dari salah satu pelukis terhebat kami, dicuri dari komunitas ... Ini harus kembali secepat mungkin sehingga kami dapat menikmati dan dihibur oleh seni yang indah ini lagi. Seni layak dilihat dan dibagikan oleh kami, komunitas," ucap de Lorm dikutip dari laman The Guardian (30/03/2020).
Baca Juga: Seperti Apa Calon Suami Kita Nanti? Objek Pertama yang Kamu Lihat Bisa Jadi Gambarannya
Sementara itu, seorang Detektif Seni bernama Arthur Brandt mengatakan kepada surat kabar Algemeen Dagblad bahwa karya seni itu bernilai hingga 6 juta euro atau sekitar Rp108 miliar.
Karya-karya van Gogh pada periode Neuen memang tak main-main harga jualnya. Baru-baru ini, karyanya yang lain terjual sekitar 10 juta euro di pelelangan Belanda.
Sementara itu, Museum Groninger yang terletak Belanda Utara, menyampaikan bahwa lukisan yang hilang adalah satu-satunya koleksi lukisan Van Gogh milik mereka.
“Kami sangat terkejut dengan berita ini. Investigasi saat ini sedang berjalan dan tidak ada lagi yang bisa dikatakan tentang itu karena terkait dengan penyelidikan polisi," ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Makin Bertambah, Dua Provinsi di Indonesia Ini Dinyatakan Masih Aman dari Paparan Corona
Lukisan Parsonage Garden adalah salah satu dari serangkaian karya Van Gogh pada tahun 1883-1884, masa di mana ia tinggal di Neunen bersama ayahnya yang seorang Pendeta.
Di sisi lain, Manajer Umum Museum Singer Laren, Evert van Os, mengatakan bahwa langkah-langkah keamanan museum telah sesuai dengan protokol sepenuhnya.
Juru bicara kepolisian untuk wilayah Gooi dan Vecht mengatakan pada sebuah pernyataan bahwa para ahli perampokan seni dari Departemen Investigasi Kriminal Nasional akan membantu penyelidikan ini.
Kemudian, kasus ini juga telah ditambahkan ke daftar internasional karya seni curian Interpol.
Kasus lain juga pernah menimpa Museum Singer Laren pada tahun 2007 yakni pencurian tujuh patung dari taman museum yang diperkirakan bernilai 1,3 juta euro, termasuk pemeran patung The Thinker karya seniman Prancis Auguste Rodin.
Lukisan Parsonage Garden adalah salah satu dari serangkaian karya Van Gogh pada tahun 1883-1884, masa di mana ia tinggal di Neunen bersama ayahnya yang seorang Pendeta.
Di sisi lain, Manajer Umum Museum Singer Laren, Evert van Os, mengatakan bahwa langkah-langkah keamanan museum telah sesuai dengan protokol sepenuhnya.
Juru bicara kepolisian untuk wilayah Gooi dan Vecht mengatakan pada sebuah pernyataan bahwa para ahli perampokan seni dari Departemen Investigasi Kriminal Nasional akan membantu penyelidikan ini.
Kemudian, kasus ini juga telah ditambahkan ke daftar internasional karya seni curian Interpol.
Kasus lain juga pernah menimpa Museum Singer Laren pada tahun 2007 yakni pencurian tujuh patung dari taman museum yang diperkirakan bernilai 1,3 juta euro, termasuk pemeran patung The Thinker karya seniman Prancis Auguste Rodin.
Patung itu kemudian ditemukan dalam keadaan rusak.
Hingga pada tahun 2010, dua pencuri yang bertanggung jawab dijatuhi hukuman penjara selama empat dan empat setengah tahun, dikurangi dengan naik banding menjadi dua dan hampir tiga tahun penjara.
Baca Juga: Belum Banyak Orang Tahu, Ini 6 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Teh Setiap Hari
Museum Singer Laren sendiri merupakan situs warisan pribadi yang menampilkan koleksi asli seniman dan kolektor Amerika William Singer dan istrinya Anna.
Museum ini terletak di sebuah vila yang indah di desa Laren yang hijau.
Pada tahun 1901, William dan Anna Singer datang dari Amerika ke Paris untuk belajar di Académie Julian.
Lalu pindah ke Laren pada 1902 dan membangun Villa de Wilde Zwanen, tempat mereka menyambut teman-teman seniman mereka.
Baca Juga: Bak Anak Sultan, Nia Ramadhani Siapkan Bodyguard untuk Jaga Anaknya saat Berlatih Sepeda
Bersama-sama, mereka mengumpulkan koleksi seni yang mengesankan dari para seniman dari jaringan besar mereka.
Setelah William meninggal, Anna sang pemilik vila memperluasnya dengan museum dan teater. Sehingga, Museum Singer Laren muncul pada tahun 1956.
Artikel ini telah tayang di National Geographic dengan judul Lukisan Van Gogh Dicuri Saat Museum Belanda Tutup Karena COVID-19
(*)