Dibayangi Krisis Ekonomi di Tengah Wabah Corona, Menteri Keuangan Jerman Tewas Bunuh Diri, Studi : Wabah Ini Bisa Berakibat pada Kesehatan Mental

Selasa, 31 Maret 2020 | 16:20

Menkeu di Jerman Bunuh Diri Diduga Khawatir Dampak Corona

GridHype.ID - Wabah virus corona memang menghantui perekonomian setiap negara di belahan dunia.

Tak terkecuali negara Jerman.

Namun, kabar kurang menyenangkan datang dari Menteri Keuangan Jerman.

Sabtu (28 Maret 2020) di tengah pandemi corona masyarakat Jerman Dikejutkan dengan meninggalnya Menteri Keuangan.

Baca Juga: Demi Memutus Mata Rantai Penyebaran, Pakar Sebut Virus Corona Bisa Berakhir 10 Juni Jika Pemerintah Tegas Lakukan Hal Ini

Bukan meningganya yang membuat banyak warga Jerman heran da kaget, tapi karena penyebab meninggalnya.

Sebab sang Menteri keuangan bukan meninggal karena virus corona.

Menteri Keuangan Negara bagian Hesse, Jerman, Thomas Schaefer, diketaui meninggal dunia karena bunuh diri.

Thomas Schaefer, ditemukan tewas dekat rel kereta api pada hari Sabtu (28/3/20) waktu setempat.

Baca Juga: Terbukti Ampuh, Pasien Covid-19 dari Solo Dinyatakan Sembuh Total Cuma karena Minum Bahan Alami Ini

Dilansir dari thelocal.de, kantor jaksa Wiesbaden meyakini bahwa Schaefer tewas akibat bunuh diri.

Penyebabnya bunuh diri langsung menjadi pusat perhatian masyarakat Jerman juga dunia.

"Kita berada dalam shock, kita berada dalam ketidakpercayaan dan di atas semua kita sangat sedih," kata Bouffier dalam catatan pernyataan.

Menurut Bouffier, Schaefer merupakan kepala keuangan Hesse selama 10 tahun dan telah bekerja siang dan malam untuk membantu perusahaan dan pekerja menghadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Punya Persamaan Nama dengan Mumbai, Mungkinkah Bawang Bombai Berasal dari India?

"Hari ini kita harus berasumsi bahwa dia sangat khawatir," kata Bouffier.

Bouffier menyayangkan kepergiaannya yang begitu tragis, karena menurutnya sosok Schaefer sangat dibutuhkan disaat situasi seperti ini.

"Justru pada saat sulit inilah kita membutuhkan seseorang seperti dia," tambahnya.

Menutup di usia 54 tahun, Schaefer meninggalkan seorang istri dan dua anak.

Baca Juga: Bak Anak Sultan, Nia Ramadhani Siapkan Bodyguard untuk Jaga Anaknya saat Berlatih Sepeda

Hal yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Jerman, Thomas Schaefer adalah satu peristiwa yang sangat disayangkan.

Pasalnya, pandemi global yaitu virus corona (Covid-19) memang merupakan wabah penyakit yang mengancam, bahkan bisa mengakibatkan orang yang terinfeksi jadi terbunuh.

Meski begitu, kita justru harus semakin kuat dalam menghadapinya.

Berulang kali World Health Organization (WHO) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga: Beredar Video Syur Mirip Presenter Uang Kaget, Soraya Rasyid Angkat Bicara

Namun menanggapi peristiwa kematian Schaefer yang diduga akibat rasa kekhawatiran, ini bisa terjadi akibat tekanan stres.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), datangnya virus corona (COVID-19) bisa menimbulkan stres bagi orang.

Ketakutan dan kecemasan tentang penyakit luar biasa, seperti Covid-19 bisa menyebabkan emosi yang kuat pada orang dewasa maupun anak.

Para peneliti telah menemukan bahwa beberapa individu mungkin mengalami masalah kesehatan mental untuk pertama kalinya selama pandemi.

Baca Juga: Bikin Heboh! Sejoli Ini Nekat Nikah di Tengah Wabah Corona Pakai Jas Hujan dan Masker

Masalah penyesuaian, depresi, dan kecemasan mungkin timbul.

Sebuah studi tahun 2017 yang tercatat dalam Bulletin of World Health Organization, menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah orang melaporkan kesehatan mental dan masalah psikososial selama wabah penyakit virus Ebola di Sierra Leone.

Senada dengan hal tersebut, sebuah studi tahun 2011 terkait wabah influenza H1N1 yang tercatat dalam J Ment Health juga menunjukkan peningkatan dalam berbagai gejala emosional, termasuk kelainan somatoform (gejala seperti rasa sakit dan kelelahan yang tidak dapat sepenuhnya dijelaskan oleh penyebab fisik).

Meski begitu, perasaan takut, cemas, dan sedih adalah normal selama pandemi.

Baca Juga: Hati-hati! Konsumsi Ikan Mujair Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Berikut 5 Fakta Mengejutkan Lainnya

Tetapi dengan bersikap proaktif tentang kesehatan mental dapat membantu kita menjaga pikiran dan tubuh lebih kuat.

Oleh karenanya WHO berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk minimalkan menonton, membaca atau mendengarkan berita tentang COVID-19 yang bisa menyebabkan kita merasa cemas atau tertekan.

Sebaliknya, WHO merekomendasikan untuk mencari informasi hanya dari sumber tepercaya dan terutama sehingga kita dapat mengambil langkah untuk mempersiapkan rencana dan melindungi diri dan orang yang dicintai dari penularan virus Covid-19.

Baca Juga: Terungkap! Beginilah Terobosan Gila Ilmuan Jerman Tangani Virus Corona

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Penyebab Menkeu Jerman Bunuh Diri Padahal Tidak Terinfeksi Covid-19, Studi; Pandemi Berakibat Pada Kesehatan Mental

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : GridHealth.ID

Baca Lainnya