Pasien Sembuh dari Covid-19 Bagikan Pengalamannya pada Ganjar Pranowo : Tidak Ada Keluhan Tapi Rasanya Haus Terus

Rabu, 01 April 2020 | 07:15
Dok Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf

Ilustrasi jamu Jawa yang diracik dari empon-empon

GridHype.ID - Ada cerita menarik mengenai pengakuan pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Pasien tersebut berasal dari Solo, sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dari sang suami.

Cerita tersebut ia sampaikan saat bercakap-cakap dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui telepon.

Purwanti mengaku, dirinya tak merasakan gejala apa pun, seperti yang dirasakan kebanyakan orang terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Seperti Apa Calon Suami Kita Nanti? Objek Pertama yang Kamu Lihat Bisa Jadi Gambarannya

Purwanti diduga tertular Covid-19 dari suaminya.

Awalnya sang suami mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat, pada 24-29 Februari 2020.

Malam hari setelah tiba di Solo, suaminya mengalami demam.

Waktu itu, ia hanya memberikan obat biasa dari warung untuk mengobati suaminya.

"Waktu itu kan malam, Pak, terus cuma diobati biasa sampai pagi. Pagi kok saya pegang gini kok masih anget gitu, Pak. Terus saya periksa ke klinik. Terus habis itu udah reda panasnya. Tapi hari Jumat kok panas lagi, terus dibawa ke RS Yarsis. Dokter bilang bapak sakit tifus," katanya.

Baca Juga: Kasus Makin Bertambah, Dua Provinsi di Indonesia Ini Dinyatakan Masih Aman dari Paparan Corona

Suami dinyatakan positif dan meninggal

Demam di tubuh suaminya tak kunjung turun.

Sang suami kemudian menjalani rawat inap dan dirujuk ke RSUD Moewardi, Solo.

Di sana, suaminya menjalani tes swab dan dinyatakan positif corona hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Anti Dibajak Orang, Begini 3 Cara Amankan Privasi WhatsApp Nggak Pakai Ribet

Siti pun kemudian dijemput oleh tim medis dari RSUD Dr Moewardi untuk dirawat di ruang isolasi. Ia juga dinyatakan positif corona.

Selalu Kehausan

Ibu tiga anak tersebut bercerita, ia tak mengalami batuk, pilek, demam tinggi, serta sesak napas.

Namun, ketika diisolasi di rumah sakit, Purwanti terus-menerus merasa kehausan.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ternyata Kulit Pisang Bisa Jadi Obat Usir Jerawat, Begini Cara Bikinnya

"Waktu dirawat saya ditanya dokter keluhannya apa, ndak ada. Cuma waktu di rumah sakit itu rasane ngelak (haus) gitu lho, Pak. Minum terus gitu rasane (rasanya) cuma itu thok (saja),” ujar Purwanti.

Rutin minum empon-empon

Purwanti meyakini bahwa kondisi daya tahan tubuhnya dipengaruhi oleh apa yang selalu ia konsumsi.

Dia mengatakan rutin mengonsumsi empon-empon semenjak almarhum suaminya dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Dibayangi Krisis Ekonomi di Tengah Wabah Corona, Menteri Keuangan Jerman Tewas Bunuh Diri, Studi : Wabah Ini Bisa Berakibat pada Kesehatan Mental

"Dari awal Bapak (almarhum suami) masuk ke Moewardi, saya tiap hari minum vitamin itu lho, Pak. Saya di rumah gitu sama kakak juga dibuatin jamu. Ramuan jamu-jamu itu lho, Pak. Macam-macam jamu, semua empon-empon dicampur jadi satu tak minum," beber dia kepada Ganjar.

Ganjar pun mengakui, daya tahan tubuh Purwanti terbilang cukup kuat. Kepada masyarakat, Purwanti berpesan agar mematuhi imbauan pemerintah di tengah wabah corona.

"Sementara ini di rumah saja dulu, jangan keluar-keluar. Jaga kesehatan semua. Allah benar-benar sayang kalih kula, Pak," kata Purwanti.

Baca Juga: Terdengar Sepele! Kebiasaan Orang Jepang Ini Bisa Menahan Laju Penyebaran Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Sembuhnya Pasien Corona di Solo, Gejala Selalu Kehausan dan Rutin Konsumsi Empon-empon.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya