Umumkan Bebas Corona, China Kembali Tuding Indonesia Sebarkan Virus Baru Ketika Warganya Demam, Begini Kronologinya

Senin, 23 Maret 2020 | 16:30
sciencefocus.com

Ilustrasi virus corona

GridHype.ID - Ketika dunia dibuat kalang kabut dengan peningkatan kasus terinfeksinya virus corona, beberapa waktu lalu China mengumumkan telah terbebas dari virus ini.

Virus corona sendiri pertama kali menyerang di Kota Wuhan, China sejak bulan Desember 2019.

Meskipun telahmerenggut nyawa ribuan warganya dan meninfeksi puluhan ribu warga lain, lambat laun negara tersebut bangkit.

Baca Juga: Awalnya Anggap Remeh Virus Corona, Perempuan Ini Bagikan Video Mengerikan Ketika Terinfeksi : Ini Sangat Buruk!

Dengan penanganan cepat akhirnya mereka mengumumkan tak ada lagi temuan warga mereka yang terjangkit.

Namun beberapa waktu ini China menyebut ada temuan aneh setelah salah seorang warganya pergi ke Indonesia untuk beberapa waktu.

Negeri Tirai Bambu itu mengumumkan kasus virus corona baru yang disebut mereka impor dari Indonesia.

Temuan pertama kali virus tersebut adalah pada seorang warga China yang berusia 35 tahun.

Baca Juga: Angka Kasus Virus Corona Terus Bertambah, Pemerintah Bersiap Antisipasi Kemungkinan Terburuk dari Mudik Lebaran 2020, Stafsus Menhub: Bahkan Ekstremnya Bisa Dilarang

Zhang (35) menyebut dirinya sempat mengalami gejala tidak enak badan saat setibanya di tanah air beberapa pekan lalu.

Sekembalinya ke negara asalanya, Zhang pun didiagnosis positifsetelah kembali ke provinsi Shaanxi, China.

Melansir dari Kontan.co.id, hal itulah yang melatarbelakangi tudingan China terhadap Indonesia.

Dalam situs resmi Komisi Kesehatan Shaanxi pun menyebutkan pada hari Selasa bahwa Zhang orang pertama yang terjangkit dari virus impor di provinsi tersebut.

Baca Juga: Salah Kaprah! Berjemur di Bawah Sinar Matahari Ternyata Tidak Mematikan Virus Corona dalam Tubuh

Dirinya disebut menderita batuk dan demam pada 10 Maret selama dia tinggal di Indonesia.

Namun, di kota atau wilayah mana dia menetap sementara di Indonesia tidak disebutkan dengan jelas.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Zhang menggunakan penerbangan Dragon Air KA896 dari Indonesia ke Shanghai melalui Hong Kong pada 13 Maret lalu.

Dan dirinya tinggal beberapa waktu di Vienna International Hotel di Shanghai pada malam hari setibanya di negara asalnya.

Baca Juga: Senasib Sepenanggungan dengan Anang Hermansyah, Artis Lawas Ini Terpaksa Telan Pil Pahit karena Wabah Corona, Rugi Hingga Miliaran Rupiah

Esok harinya, pria berusia 35 tahun itu melanjutkan perjalanan dengan mobil ke Bandara Internasional Pudong Shanghai pukul 2 siang waktu setempat.

Kemudian dari sana dirinya terbang menumpang China Eastern MU2162 sekitar pukul 5 sore dan tiba di Bandara Internasional Xi'an Xianyang di Shaanxi pada jam 7.45 malam waktu setempat.

Setelah tiba di Xi'an, Zhang memberi tahu staf bandara tentang ketidaknyamanan fisiknya.

Saat hasil pengukuran menunjukkan suhu tinggi, ia dikirim ke Rumah Sakit Pusat Xi'an pada tengah malam.

Baca Juga: Covid-19 Dianggap Cepat Menular dan Mematikan, Ternyata Hal Ini Mampu Melawan Virus Corona

Minggu pagi dini hari, Pusat Pengendalian Penyakit Xiʻan (CDC) melakukan uji asam nukleat dan serologis padanya.

Tes asam nukleat tidak meyakinkan, sedangkan tes serologis negatif.

Tes asam nukleat kedua dilakukan pada hari berikutnya hasilnya positif.

Zhang juga menjalani pemeriksaan gejala klinis, tes darah, dan konsultasi ahli sebelum didiagnosis sebagai kasus yang dikonfirmasi positif.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona Bak Siklus Tahunan yang Berulang, Sejarah Mencatat Jika 100 Tahun Sekali akan Muncul Wabah di Tahun dengan Akhiran Angka 20, Benarkah?

Dia lantas segera dipindahkan ke Eighth Hospital di Xi'an untuk isolasi dan perawatan.

Pihak berwenang telah mengisolasi kontak dekat Zhang di China untuk observasi medis.

Departemen Kesehatan Shaanxi mengatakan ada 80 kontak dekat baru di provinsi itu, 79 di antaranya terhubung dengan Zhang.

Melansir dari Kontan yang mengutip dari The Jakarta Post, Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencegahan penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan dirinya belum menerima informasi mengenai masalah tersebut.

Baca Juga: Waspada! Sulit Mencium Bau dan Mengecap Rasa Gejala Baru Virus Corona, Berikut Penjelasan Ahli

Tetapi pihaknya akan melacak kontak dekat Zhang di Indonesia secepatnya.

“Menelusuri adalah hal tertentu, tetapi itu akan sulit. Di mana kita ingin memulai jika kita tidak tahu ke kota mana dia pergi? "Yurianto mengatakan kepada The Jakarta Post pada hari Rabu, (18/3/2020), yang dilansir dari Kontan.co.id.

Kedutaan Besar Indonesia untuk Tiongkok pun ikut angkat bicara segera menghubungi pihak pemerintah China terkait kasus yang disebut menimpa salahs seorang warga China tersebut.

“Memang, jumlah kasus dari transmisi internal di Tiongkok kini telah menurun. Mereka sebagian besar diterbangkan dari luar (China). Dari 13 kasus yang dikonfirmasi (pada hari Rabu), 12 diimpor,” Djauhari Oratmangun, Dubes Indonesia untuk China, dikutip dari Kontan.co.id.

Baca Juga: Jadi Momok Ancaman Mematikan di Tahun 2020, Virus Corona Ternyata Bisa Hancur Hanya dengan Benda Ini

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul China Sebut Indonesia Sebarkan Virus Corona Jenis Baru Karena Ada Warga Negaranya Demam Beberapa Hari di Tanah Air: 12 KasusImpor dari Luar China

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya