Pandemi Virus Corona Bak Siklus Tahunan yang Berulang, Sejarah Mencatat Jika 100 Tahun Sekali akan Muncul Wabah di Tahun dengan Akhiran Angka 20, Benarkah?

Senin, 23 Maret 2020 | 12:55
eva.vn

Kala itu perawat mengangkut pasien pandemi flu Spanyol.

GridHype.ID - Tak dapat dipungkiri, virus corona menjadi salah satu wabah terbesar di era modern ini.

Sejarah mencatat jika di masa lalu umat manusia juga pernah mengalami wabah yang hampir sama.

Rupanya pandemi mematikan ini pernah terjadi, bahkan seperti kasus yang berulang yang terjadi sejak 400 tahun silm.

Baca Juga: Awalnya Didiagnosis Kena DBD, Artis Andrea Dian Positif Terinfeksi Virus Corona

Mengutip knowledgetime, virus corona merupakan wabah pandemik mematikan terbesar keempat sejak pertama kali muncul tahun 1720 silam.

Virus pandemik dalam sejarah manusia tercatat datang setiap 100 tahun sekali, uniknya dengan dua angka pada tahun terakhirnya 20.

Misalnya pada tahun 1720, kemudian berulang tahun 1820, 1920, kemudian terakhir adalah wabah virus corona tahun 2020.

Hingga kini penyebaran virus ini terus meningkat, meskipun di negara asalnyaTiongkok mengalami penurunan.

Sementara berikut ini ada setidaknya kasus wabah berulang yang terjadi sejak tahun 1720 dan berulang setiap 100 tahun hingga 2020, munculnya virus corona.

Simak di bawah ini:

1. Tahun 1720 wabah Marseille

Tribun Batam
Tribun Batam

Wabah Marseille tahun 1720

Pada tahun 1720 sebuah wabah muncul dengan sekala besar yang disebut penyakit pes atau dikenal dengan The Great Plague of Marseille.

Catatan menunjukkan bahwa penyakit ini membunuh sekitar 100 ribu orang di Marseille, Prancis pada saat itu.

Baca Juga: Galau Mau Belanja Online Gara-gara Virus Corona? Para Ahli Berikan Jawaban Terkait Bungkus Paket yang Dinilai Bisa Tularkan Virus

Menurut keterangan, penyakit itu disebarkan oleh lalat yang terinfeksi virus ini kemudian di bawa ke manusia.

Meskipun jumlah kematiannya besar, wabah ini pulih dengan cepat dan aktivitas ekonomi pulih dalam beberapa tahun karena perdagangan Hindia Barat dan Amerika Latin.

2. Pandemi Kolera Pertama 1820

Tahun 1820, sebuah pandemu kolera terjadi, penyebarannya di Asia, wilayah Asia Tenggara adalah kawasan paling terdampak oleh kasus ini.

Negara itu adalah, Thailand, Indonesia dan Fiilipina.

Tribun Batam
Tribun Batam

Wabah Kolera 1820

Dicatatakan sekitar 100.000 orang di Asia meninggal akibat bakteri ini.

Pandemik ini berawal dari kualitas air minum dari air danau yang terkontaminasi dengan bakteri ini.

3. Flu Spanyol Tahun 1920

Tribun Batam
Tribun Batam

Wabah Flu Spanyol

Flu Spanyol adalah wabah yan menjadi cikal bakal virus flu H1N1 yang telah mengalami mutasi genetik, dan membuatnya lebih berbahaya daripada virus normal.

Virus ini menginfeksi sekitar 500 juta orang dan membunuh 100 juta orang di seluruh dunia.

Pandemi ini dikenal sebagai wabah paling mematikan dalam sejarah manusia.

Bahkan virus corona mungkin belum ada apa-apanya dibandingkan dengan wabah ini.

4. Virus Corona Tahun 2020

Pixabay
Pixabay

Kapankah pandemi virus Corona berakhir dan kehidupan kita kembali seperti semula?

100 tahun sejak Flu Spanyol, sebuah virus muncul di Wuhan China dengan nama virus corona.

Wabah yang kini sudah menewaskan, sekitar 3.000 manusia, dan menginfeksi sekitar 100.000 orang di seluruh dunia.

Wabah virus corona baru yang mematikan mulai merajalela. Dalam hitungan hari, jumlah yang terinfeksi meningkat tiga kali lipat dan jumlah kematian terus meningkat.

Jadi apakah ini semacam kebetulan, sepertinya wabah pandemi mematikan selalu terjadi setiap 100 tahun sekali, lalu apa yang sebenarnya terjadi? hanya Tuhan yang tahu segalanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Virus Corona Seolah Seperti Settingan, Sejarah Mencatatkan Setiap 100 Tahun Sekali Muncul Wabah Pada Tahun yang Berakhir dengan Angka 20, Benarkah Hanya Kebetulan?

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Intisari

Baca Lainnya