Kesehatan Mentalmu Sangatlah Penting loh, yuk Kenali 6 Tipe Gejala Depresi Berikut Ini

Jumat, 14 Februari 2020 | 18:45
Unsplash

Ilustrasi Depresi

GridHype.ID - Depresi adalah suatu kondisi di mana perasaan sedih berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan, hingga kesehatan mental seseorang.

Seseorang dalam kondisi depresi umumnya mengalami sedih, cemas, kosong, hingga perasaan tidak berharga.

Depresi bisa menimpa siapa saja dan kapan saja karena ada banyak faktor penyebabnya.

Baca Juga: Picu Depresi hingga Kanker, Berikut 8 Penyakit Akibat Konsumsi Junk Food Berlebih

Banyak kasus mulai dari percobaan bunuh diri hingga hilangnya nyawa akibat bunuh diri yang disebabkan oleh gangguan ini.

Tulisan ini bukan bertujuan untuk mendorong self-diagnose, namun untuk membagikan informasi.

Apabila mengalami sindrom yang mirip, segera periksakan dan konsultasikan ke psikolog terdekat.

Baca Juga: Bisa Obati Depresi hingga Cegah Kanker, Ini 4 Manfaat Pisang yang Hampir Busuk

Kejadian buruk dalam hidup seperti kehilangan orang yang kita cintai, dipecat dari pekerjaan, dan berbagai situasi lainnya dapat membawa seseorang merasakan kesedihan, kesepian, dan ketakutan.

Melansir dari Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika, reaksi ini sebenarnya adalah reaksi yang wajar terhadap stressor dalam kehidupan.

Namun, dalam kasus orang yang secara medis didiagnosa depresi akan mengalami manifestasi yang konsisten.

Baca Juga: Kebiasaan Mengunyah Es Batu Rupanya Bisa Bikin Pembekuan Otak dan Depresi

Berdasarkan studi, depresi cenderung terjadi lebih banyak kepada perempuan dibanding laki-laki.

Dalam berbagai latar belakang usia pun, sindrom perilaku yang ditunjukkan akan berbeda dibanding kelompok usia yang lain.

Sindrom atau gejala depresi akan diiringi dengan munculnya kecemasan, gangguan makan, dan gangguan perilaku.

Baca Juga: Tak Hanya Menghangatkan Tubuh, Jahe Bisa Hilangkan Mual Hingga Stres

Berikut adalah 6 tipe depresi yang paling banyak ditemukan dengan masing-masing perbedaannya.

Yang pertama adalah Major Depressive Disorder yang ditunjukkan dengan gejala kesedihan berlanjut dan kehilangan ketertarikan terhadap kegiatan yang biasa disukai.

Persistent Depressive Disorder (Dysthymia) memiliki gejala yang hampir mirip dengan Major Depressive Disorder namun harus didiagnosa dengan gangguan tertentu namun tidak separah jenis depresi yang sebelumnya.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi Sehari-hari, 5 Makanan Ini Bisa Hilangkan Stres

Premenstrual Dysphoric Disorder yang singkatnya merupakan gejala PMS yang lebih persisten dimana terdapat gangguan emosi yang sangat ekstrim.

Depressive disorder karena keadaan medis tertentu yang muncul karena karena adanya gangguan endokrin dan sistem reproduksi di tubuh penderita.

Adjustment Disorder with Depressed Mood didiagnosa ketika ketika gejala depresi muncul selama 3 bulan dengan adanya stressor, namun depresi ini dapat disembuhkan ketika memasuki masa dimana penderita dapat mulai beradaptasi dengan keadaannya.

Baca Juga: 11 Tanda Berikut ini Menunjukkan Jika Kamu Memiliki EQ Lemah, Salah Satunya Mudah Stres

Yang terakhir adalah Seasonal Affective Disorder (SAD) yang ditunjukkan dengan adanya depresi pada waktu tertentu setiap tahunnya, misalnya ketika musim salju.(*)

Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul Siapapun Bisa Alami Gangguan Kesehatan Mental, Mari Kenali Jenis-Jenis Depresi

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber Nova.id