GridHype.ID - Hipertensi merupakan nama lain dari kelainan tekanan darah tinggi.
Kebanyakan orangyang memilikikelainan ini tidak memiliki tanda atau gejala apa pun.
Namun terkadang ada juga yang mengalami sakit kepala, napas pendek atau hidung berdarah.
Tanda-tanda ini tidak spesifik dan biasanya tidak terjadi hingga tekanan darah tinggi telah mencapai tingkat yang mengancam nyawa atau sangat parah.Baca Juga: Waspada! 7 Jenis Bau Badan Ini Bisa Jadi Pertanda Tubuh Tidak Sehat
Tekanan darah tinggi dapat menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.
Melansir Mayo Clinic, semakin banyak darah yang dipompa jantung dan semakin sempit arteri, tekanan darah dalam tubuhmu semakin tinggi.
Tekanan darah tinggi atau rendah dapat diketahui lewat pengukuran tekanan darah.
Menurut laman resmi American Heart Association, rentang tekanan darah normal sistoliknya berada di angka 120 mm Hg dan diastoliknya 80 mm Hg atau 120/80 mm Hg.
Tekanan darah dianggap rentan tinggi saat hasil pengukuran sistoliknya antara 120-129 mm Hg dan diastolik kurang dari 80 mm Hg.
Baca Juga: Picu Depresi hingga Kanker, Berikut 8 Penyakit Akibat Konsumsi Junk Food Berlebih
Sedangkan tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi saat pengukuran sistolik di atas 130 mm Hg dan diastolik di atas 80 mm Hg.
Penyebab tekanan darah tinggi
Melansir Healthline, salah satu penyebab tekanan darah tinggi adalah terlalu banyak garam (natrium) dan terlalu sedikit kalium dalam asupanmu.
Kelebihan garam dalam tubuh dapat membuat cairan tertahan.
Sedangkan kalium adalah elektrolit, tugasnya mengatur jumlah natrium yang tertahan oleh ginjal.
Baca Juga: Belum Ada Obatnya, Beginilah Pola Makan Bagi Penderita Gagal Ginjal
Kekurangan dan kelebihan dua zat di atas dapat memengaruhi tekanan darah.
Cara menurunkan tekanan darah tinggi
Salah satu cara menjaga tekanan darah normal atau stabil adalah lewat obat penurun hipertensi.
Selain itu, Anda juga bisa menjajal cara alami menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi buah dan sayuran.
Baca Juga: Kabar Bahagia Buat Kamu Pengidap Diabetes, Jamur Punya 4 Manfaat Nih!
Timun atau mentimum merupakan salah satu buah yang dapat dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Kandungan potasium dalam mentimun disebut efektif mengendalikan hipertensi.
Kamu yang sedang memiliki masalah tekanan darah tinggi disarankan diet rendah garam dan tinggi kalium.
Selain itu, lengkapi dietmu dengan minum infused water (campuran air mineral dan buah-buahan) mentimun nan menyegarkan.
Baca Juga: Tak Hanya Cegah Risiko Jantung, Diet Mediterania Juga Bisa Kurangi Gangguan Pendengaran
Resep infused water timun
Melansir Medical News Today, resep membuat infused water timun cukup sederhana.
Siapkan bahan-bahan sebagai berikut:
8 gelas water
2 buah mentimun, potong tipis
sejumput garam laut (bisa dilewati)
Cara membuat infused water timun:
Tambahkan potongan mentimun, garam, dan air ke dalam wadah besar. Aduk sampai rata.
Simpan di dalam kulkas setidaknya empat jam atau semalaman.
Habiskan dalam waktu maksimal tiga hari
Agar lebih kaya rasa, Kamu bisa menambahkan potongan buah-buahan lain ke dalam infused water mentimun.
Seperti lemon, jeruk nipis, jeruk, daun mint, melon, nanas, sampai stroberi.
Baca Juga: Cegah Kanker Payudara dengan 5 Tips Pola Hidup Berikut ini Jika Tak Ingin Menyesal Nantinya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Resep Infused Water Timun untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi.
(*)