Follow Us

Tips Kesehatan, Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Mi Instan?

Grid., Helna Estalansa - Kamis, 03 Agustus 2023 | 12:00
Ilustrasi mi instan
Pexels/Alena Shekhovtcova

Ilustrasi mi instan

Orang yang gula darahnya meningkat, tidak normal lagi, tetapi belum diabetes, ada kemungkinan bisa kembali normal.

Namun, kalau sudah DM tipe 2, maka panahnya ke arah kanan, sangat sulit untuk berbalik ke belakang.

"Lakukanlah pola hidup sehat dengan mulai berolahraga, kurangi berat badan jika kegemukan, dan perbanyak makan sayuran dan buah-buahan," ungkap Dokter Rully.

Selain itu, keturunan merupakan salah satu faktor risiko pada diabetes, tetapi tidak bersifat satu gen.

Berbeda dengan hemofilia yang diturunkan dari kromosom X ke X.

Pola keturunan pada diabetes bersifat poligenik.

Jadi, banyak gen yang terlibat, tetapi seseorang belum bisa mengidentifikasi yang mana yang paling dominan.

“Sekalipun ada faktor keturunan, kita yang menentukan apakah faktor keturunan itu jadi bermanifestasi. Artinya, secara gen memang diturunkan, tetapi apabila kita menjaga pola makan yang baik dan berolahraga secara teratur, genetik itu tidak akan terbuka, tetap terkunci, tidak bermanifestasi menjadi diabetes. Itulah yang disebut dengan epigenetik,” ujar Dr. Rulli.

Pola makan yang baik berarti proporsi yang seimbang antara karbohidrat, lemak, dan protein sehingga berat badan tetap terkontrol.

Berbicara mengenai pola makan, mi instan menjadi salah satu makanan favorit orang Indonesia.

Dilansir dari gooddoctor.co.id, mi instan mengandung karbohidrat tinggi dan bisa menyebabkan kenaikan gula darah secara cepat.

Baca Juga: Tips Kesehatan yang Jangan Disepelakan, Inilah 7 Gejala Diabetes yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Sering Merasa Lapar

Source : Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest