Hanya saja terkadang pada luka penderita diabetes diikuti oleh infeksi sekunder.
Oleh karena itu, langkah pertama yang mesti dilakukan adalah membersihkan infeksi tersebut.
"Sama prinsipnya seperti luka baru tadi. Tapi ini lebih banyak infeksi sekunder, kita bersihkan dulu," ungkapnya pada konferensi pers #JanganBerhenti Sedia Persiapan Mudik Dengan Betadine, Kamis (13/4/2023).
Luka akibat diabetes kadang kala bisa bersifat kronis dan butuh waktu yang lama dalam penyembuhannya.
Kedua, perlu memastikan jika penanganan lebih ke arah dengan menggunakan moist wound healing.
Metode ini merupakan bentuk perawatan yang bertujuan melembabkan luka.
Sehingga luka lebih cepat sembuh dan memperkecil resiko menjadi infeksi.
"Ini kita lebih ke arah moist luka tadi. Tentunya begitu ada luka, infeksi sekunder, atau infeksi tambahan, itu kita hilangkan dulu," tegasnya.
Lebih lanjut, ia pun mengarahkan untuk membersihkan luka dan nanah dengan alat steril.
"Dengan segala macam dan alat steril. Bersihkan luka dan nanah, ditutup supaya moist," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Penanganan Luka Bagi Penderita Diabetes"