Tips Kesehatan, Benarkah Arang Aktif Ampuh Memutihkan Gigi? Ini Jawabannya

Bahkan, penggunaan bahan ini untuk produk perawatan gigi belum disetujui oleh American Dental Association (ADA).

Arang aktif ternyata memiliki tekstur yang lebih kasar sehingga bisa membuat lapisan gigi terluar atau enamel terkikis sehingga membuka lapisan di bawahnya yang disebut dengan dentin.

Dentin secara alami memiliki warna yang sedikit kekuningan sehingga akan membuat gigi tampak lebih kuning.

Dentin juga memiliki ratusan saraf sehingga akan menimbulkan rasa sensitif, khususnya ketika mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Efek samping menggunakan produk dengan arang aktif

Dilansir dari WebMD, ada beberapa efek samping menggunakan produk dengan arang aktif untuk kesehatan gigi, seperti:

• Membuat gigi terlihat lebih putih untuk sementara waktu, namun kemudian berubah menjadi lebih kuning karena lapisan enamel terkikis dan memperlihatkan lapisan dentin di bawahnya
• Membuat lapisan gigi terasa lebih kasar sehingga bakteri lebih mudah untuk menempel dan meningkatkan risiko gigi berlubang serta penyakit gusi
• Memiliki kandungan bahan yang memicu abrasi gigi, bahkan hingga lima kali lebih besar dari pasta gigi biasa
• Mengganggu perkembangan gigi anak karena terlalu abrasif sehingga tidak disarankan untuk digunakan oleh anak-anak

Baca Juga: Gigi Putih Cemerlang Bikin Makin Percaya Diri, Siapa Sangka Kuncinya Cuma Pakai Wortel dan Kulit Pisang, Begini Caranya

Cara memutihkan gigi kuning

Ada berbagai penyebab gigi kuning, mulai dari kebiasaan menyikat gigi yang salah hingga konsumsi makanan atau minuman yang akan meninggalkan noda di gigi, seperti teh atau kopi.

Menurut Medical News Today, ada beberapa cara memutihkan gigi kuning yang bisa dicoba, seperti:

• Menghindari konsumsi makanan atau minuman yang bisa membuat gigi kuning atau menunggu hingga 30 menit setelahnya untuk menggosok gigi agar tidak merusak enamel
• Mencoba metode oil pulling atau berkumur dengan minyak, seperti minyak kelapa atau wijen, selama 20 menit setelah menggosok gigi
• Menggosok gigi dengan menggunakan baking soda atau soda kue
• Menyikat gigi dengan menggunakan campuran hidrogen peroksida dan soda kue, namun tidak boleh dilakukan secara sering karena bisa menyebabkan gigi sensitif
• Menggosokkan buah pepaya atau nanas pada gigi
• Mengunyah makanan yang tinggi serat, seperti bayam