“Ya Allah ampunilah semua dosaku, yang kecil maupun yang besar, yang awal maupun yang akhir, yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi.
(HR. Muslim no. 483 dari sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu.)
3. Doa sayyidul istighfar merupakan doa yang diajarkan Rasulullah SAW. اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku."
"Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau." Itulah beberapa doa taubat yang bisa dibaca jelang bulan Ramadan.
Tentu saja, doa-doa taubat di atas juga dapat menjadi doa harian, dibaca setelah salat atau saat wirid.
Dikutip dari muslim.or.id, Ibnu Taimiyyah menjelaskan taubat terdiri dari dua macam.
Dua di antaranya yakni taubat wajib dan taubat sunnah.
Baca Juga: Doa Harian, Inilah 4 Doa Sebelum Tidur yang Bisa Kamu Amalkan
Taubat wajib merupakan taubat karena meninggalkan suatu perintah atau melakukan suatu larangan.
Sementara taubat sunnah adalah taubat karena meninggalkan perkara yang sunna dan melakukan yang makruh.
Allah SWT juga berfirman dalam Al Quran Surat Az Zumar: 53).