Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

FAKTA Unik Dinosaurus yang Ternyata Bisa Sakit Rematik, Begini Penjelasannya!

None, Puspita Rahayu - Rabu, 08 Februari 2023 | 11:00
dinosaurus ternyata bisa sakit rematik
Freepik

dinosaurus ternyata bisa sakit rematik

Oleh karena itu, para peneliti pun menduga jika dinosaurus ini menderita radang arthritis kronis yang disebut dengan Spondiloartritis. Penyakit ini menyerangtulang belakang dan dapat membuatnya menyatu.

"Ini adalah kasus Spondiloartritis pertama yang terjadi pada hadrosaurid yang kita ketahui," kata Darren Tanke, peneliti dari Royal Tyrrell Museum of Palaeontology di Alberta Kanada.

Peneliti menemukan fosil unik tersebut pada tahun 1988 di sebuah danau buatan di selatan Alberta Kanada.

"Kami hanya melakukan pengumpulan tulang secara umum di sepanjang garis pantai disana," kata Tanke dikutip dariLive Science, Kamis (14/9/2017).

"Danau itu menempel di garis pantai, memperlihatkan semua tulang ini. Mereka harus segera dikumpulkan atau mereka akan hancur," tambah Tanke.

Para peneliti kemudian memasukan fosil tersebut ke dalam tempat penyimpanan dan melakukan analisis selama bertahun-tahun di Museum Royal Tyrell.

Tulangdinosaurus yang masih menyatu dengan tanah dibersihkan. Hingga akhirnya, penelitian mengungkap adanya tulang misterius.

Tulang itu tampak seperti sakrum, tulang di punggung bawah yang berada di antara tulang pinggul dan panggul. Namun, dugaan itu salah.

"Seiring fosil semakin bersih, kami menyadari jika perpaduan tulang itu bukanlah sakrum. Ia menyatu karena itu adalah patologi spesimen, tulang itu juga bukan tulang belakang sacral melainkan tulang belakang dorsal (tengah punggung)," jelas Tanke.

idak umum menemukan tulang dinosaurus paruh bebek yang menyatu, apalagi di bagian punggungnya.

Baca Juga: Namanya Terseret Jadi Dalang Keretakan Rumah Tangga Wendy Walers, Rossa Angkat Bicara Singgung Nugget Dinosaurus

Tanke kemudian menggali sisa fosil dinosaurus paruh bebek dengan hati-hati dan menggunakan alat untuk menghembuskan angin, serta bahan abrasif untuk menyingkirkan batu dan tanah liat.

Source : kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x