GridHype.ID -Seperti yang kita tahu, pandemi Covid-19 memang telah menghantui kita semua sejak awal tahun 2020 lalu.
Sayangnya, virus corona (Covid-19) nampaknya belum seratus persen hilang dari muka bumi ini.
Pasalnya, varian baru dari Covid-19 terus bermunculan.
Yang terbaru, ditemukan Omicron subvarian XBB 1.5.
Kasus infeksi Omicron subvarian XBB 1.5 ini dilaporkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah masuk ke Indonesia, dibawa oleh seorang warga negara Polandia.
Gejala-gejala infeksi Omicron subvarian XBB 1.5 yang dijuluki sebagai Kraken ini juga sebagian besar cukup umum pada gejala Covid yang selama ini diketahui.
Subvarian Omicron ini telah dilaporkan telah beredar di 38 negara, termasuk Kanada, Australia, Kuwait, Jerman, Perancis, dan terbaru Indonesia.
Dilansir dari Yale Medicine, Kamis (26/1/2023), turunan varian Omicron ini dijuluki sebagai Kraken.
Seperti versi virus sebelumnya, sejauh ini, subvarian tersebut digambarkan sebagai jenis paling menular, lebih efisien, lebih menular dibandingkan pendahulunya, dan yang mengherankan adalah cara kerja mutasi virusnya.
“Bahkan orang yang memiliki perlindungan dari vaksinasi atau kasus Covid-19 baru-baru ini telah terinfeksi (Omicron subvarian XBB 1.5),” kata spesialis penyakit menular Yale Medicine, Scott Roberts, MD.
Dikutip dari India Times, subvarian XBB 1.5, saat ini merupakan galur dominasn dari virus corona penyebab Covid-19.
Baca Juga: PPKM Resmi Dicabut Meski Covid Masih Berseliweran, Dokter Ahli Penyakit Dalam Tegaskan Hal Ini