Innalillahi, Tewas dalam Kecelakaan Pesawat, Selebgram Cantik Ini Sempat Unggah Video di Instagram: Bye...

Helna Estalansa, None - Jumat, 27 Januari 2023 | 14:00

GridHype.ID - Bak sebuah firasat, selebgram ini sempat menuliskan 'selamat tinggi' sebelum akhirnya tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat.

Usut punya usut, selebgram cantik itu bernama Burcu Saglam.

Unggahan Burcu Saglam sebelum tewas itu pun kini viral di media sosial.

Begini kisah lengkapnya!

Nasib tragis harus menimpa selebgram bernama Burcu Saglam asal Turki.

Tragis akhir hidup selebgram asal Turki ini, sempat merekam sendiri detik-detik terakhir sebelum meninggal dunia.

Unggahan video selamat tinggal tersebut membuat netizen terkhusus penggemarnya syok dan tak menyangka.

Melansir dari Daily Star pada Selasa (6/12/2022), selebgram yang juga merupakan seorang beauty influencer asal Turki bernama Burcu Saglam membagikan video dirinya menaiki sebuah jet sebelum pesawat tersebut jatuh dan terbakar.

Di usianya yang baru 22 tahun, Burcu Saglam tertimpa nasib yang begitu nahas.

Dirinya harus tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat yang ia tumpangi.

Kala itu, Burcu menaiki pesawat jet kecil di Turki.

Burcu Saglam mengunggah video tersebut melalui akun Instagramnya.

"Bye (Selamat tinggal)" tulisnya dalam keterangan unggahan.

Dalam video yang dibuatnya sendiri, Burcu merekam sayap pesawat yang ia tumpangi tengah mengudara.

Ia tak pernah menyangka bahwa momen itu adalah momen terakhirnya sebelum meninggal dunia.

Dilaporkan bahwa Burcu terbang bersama seorang pilot bernama Hakan Koksal (54).

Mereka lepas landas dari Pamukova, Provinsi Sakarya, Turki pada pukul 15.13 waktu setempat, Kamis 1 Desember 2022.

VIRAL, selebgram tewas dalam kecelakaan pesawat, sempat mengunggah video ucapan selamat tinggal di Instagram.

Burcu sempat merekam pemandangan indah berupa hamparan langit biru dari atas pesawatnya.

Namun perjalanan itu ternyata tidak secerah seperti yang direkam Burcu.

Tak lama setelah mengudara, masalah di dalam mesin jet segera terjadi.

Pada pukul 15.32 saat terbang di ketinggian 1200 meter (3937 kaki), komunikasi tiba-tiba terputus.

Rekaman menunjukkan pesawat meluncur jatuh dan hancur saat menghantam tanah.

Puing-puing pesawat yang hancur segera ditemukan di tempat kosong di wilayah Osmangazi, Provinsi Bursa.

Pekerja di pabrik gas yang berada tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat sempat melihat jet nahas itu jatuh dari langit.

Mereka lantas melaporkannya ke pihak berwenang.

Tim penyelamatan dikirim ke tempat kejadian.

Setiba di lokasi, Burcu dan sang pilot sudah tidak tertolong.

Satu diyakini tewas ketika pesawat terbakar setelah sayapnya menabrak saluran listrik tegangan tinggi di Pembangkit Listrik Gas Alam Ovaakca.

Yang lainnya diyakini telat terlontar dari pesawat hingga tewas.

Tidak ada korban lain selain Burcu dan sang pilot.

Sedang apa yang menyebabkan pesawat terbang ke wilayah pembangkit listrik masih diselidiki.

Media lokal menyebutkan bahwa Burcu telah memberi tahu orang tuanya dia pergi untuk bekerja.

Orang tua Burcu tidak tahu bahwa putri mereka terbang menggunakan pesawat.

Orang tua Burcu mengetahui kabar kecelakaan ketika polisi menghubungi mereka.

Selain orang tuanya yang berduka, Burcu juga meninggalkan dua kakak perempuan dan seorang kakak laki-laki, serta seorang pacar.

Bersama kekasihnya, Burcu memiliki usaha salon bersama.

Cerita saksi mata di sekitar lokasi kecelakaan pesawat Yeti Airlines di Nepal, terekam kamera

Tragedi kecelakaan maut pesawat Yeti Airlines ATR-72 terjadi pada Minggu, 15 Januari 2023.

Pesawat itu sempat terombang-ambing di udara sebelum akhirnya mendarat jatuh di ngarai.

Hingga artikel ini terbit, sebanyak 68 orang dikabarkan tewas dalam insiden tersebut.

Baru-baru ini, saksi menceritakan waktu kejadian, sebagaimana dilansir dari Sao Star.

Arun Tamu, saksi mata yang tinggal di dekat lokasi kecelakaan, mengatakan, "Saya sedang berjalan ketika mendengar ledakan keras seperti bom meledak."

Gaurav Gurung, saksi lain yang juga tinggal di dekat tempat kejadian, mengatakan bahwa saat berdiri di atap rumahnya, dia melihat pesawat berputar dengan keras di udara.

Pesawat itu kemudian miring ke kiri 90 derajat, dan kemudian jatuh menabrak ngarai.

Diketahui warga yang tinggal di sekitar lokasi jatuhnya pesawat berlarian untuk melihat dan berusaha menyelamatkan para korban.

Namun, setelah pesawat jatuh, api berkobar hebat sehingga menyulitkan proses evakuasi.

Ratusan petugas penyelamat menjelajahi lereng bukit tempat pesawat itu jatuh.

Kecelakaan udara tersebut menimbulkan kegemparan opini publik Nepal.

Beredar di jejaring sosial, gambar yang menunjukkan momen beberapa detik sebelum pesawat jatuh langsung ke tanah.

Terlihat pesawat tiba-tiba kehilangan keseimbangan di udara, lalu jatuh dan menimbulkan suara keras.

Dalam klip yang direkam orang, ATR-72 sedang terbang di ketinggian rendah ketika tiba-tiba miring 90 derajat ke kiri.

Pesawat kemudian menghilang dari bingkai, tapi video masih merekam lengkingan mesin pesawat dan dentuman keras.

Diduga, saat itulah pesawat jatuh dan menabrak ngarai.

Korban Meninggal Mencapai 68 Orang

Saluran televisi pemerintah Nepal melaporkan bahwa sebuah pesawat Yeti Airlines yang membawa 72 penumpang lepas landas dari Kathmandu jatuh di Pokhara, Nepal.

Adapun 72 penumpang itu termasuk 2 bayi dan 4 awak kapal terbang.

Hingga artikel ini terbit, dilaporkan sebanyak 68 korban meninggal dunia.

Sebanyak 53 korban adalah warga Nepal, 5 India, 4 Rusia, 2 Korea, 1 Argentina, 1 Australia, 1 Irlandia, dan 1 Prancis.

Menurut sumber dari ATC Bandara Pokhara, pesawat Yeti Airlines yang naas itu hanya berjarak 10 detik dari landasan.

Menurut staf ATC, landasan pacu Pokhara adalah timur-barat.

Pertama, pilot meminta izin untuk mendarat dari timur dan dikabulkan.

Namun, selang beberapa saat, pilot meminta izin untuk mendarat dari barat, dan itu pun dikabulkan.