Dia juga mungkin akan mengutarakan kalimat-kalimat yang membuat kamu mau tidak mau harus menuruti kemauannya, misalnya “Aku bersikap seperti ini karena aku sayang sama kamu.”
Jika kamu tidak menurutinya, kemungkinan besar ia akan menuding kamu tidak menyayanginya.
Hal inilah yang kemudian membuatmu mau tidak mau untuk mengikuti segala keinginannya.
2. Sulit untuk Menjadi Diri Sendiri
Karena kamu terlalu sering dikontrol dan dikendalikan oleh pihak lain, kamu jadi tidak bisa bertindak seperti apa yang kamu inginkan.
Segala tindakan dan sikap yang kamu lakukan, kebanyakan merupakan akibat dari perintah atau permintaan yang ia inginkan.
Bahkan, untuk sekadar berpendapat saja kamu bisa sampai berpikir berkali-kali karena takut apa yang kamu ucapkan tersebut nantinya malah akan menjadi kesalahan di mata dia.
3. Tidak Mendapat Dukungan
Dasar hubungan yang sehat adalah keinginan bersama untuk melihat pasangannya berhasil di semua bidang kehidupan.
Jika pasangan kamu justru melihat setiap pencapaian sebagai kompetisi, artinya keadaannya sudah berubah menjadi toxic.
Ketika semuanya menjadi kompetisi, kamu pasti merasa tidak didukung oleh pasangan ketika ingin mencapai hal tertentu.