Follow Us

Bertubuh Kecil, Siapa Sangka Sengatan 5 Hewan Ini Digadang Paling Menyakitkan

None, Puspita Rahayu - Jumat, 13 Januari 2023 | 15:00
Ilustrasi semut
Pixabay

Ilustrasi semut

Gridhype.id- Keberadaan hewan sebagai salah satu makhluk hidup di muka bumi memang dapat dipelajari secara lebih luas.

Beragam spesies hewan dapat kita temukan di sekitar kita dengan berbagai ukuran dan bahanyanya.

Tidak dipungkiri bahwa hewan yang berbahaya tak selalu digambarkan dengan postur tubuh yang besar.

Nyatanya, ada beberapa hewan kecil yang justru digadang bisa membahayakan tubuh.

Beberapa jenis serangga dapat menyengat dan, terlepas dari ukurannya, sengatan serangga bisa sangat menyakitkan.

Salah satunya, ada serangga yang sengatannya menyebabkan rasa sakit yang begitu parah yang berlangsung selama 24 jam.

Berikut adalah daftar 5 sengatan hewan paling menyakitkan, dilansir dari AZ Animals.

1. Semut Peluru

Semut peluru adalah hewan yang sengatannya paling menyakitkan.

Meskipun tidak agresif, semut peluru dapat menyengat jika mereka mempertahankan sarangnya atau merasa terancam.

Sengatan semut peluru berada di puncak indeks nyeri sengatan Schmidt, yakni dengan angka 4.0+.

Orang-orang yang pernah disengat semut peluru mengatakan rasa sakitnya seperti ditembak dan bertahan hingga 24 jam.

Selain nyeri, sengatan semut peluru dapat menyebabkan edema (retensi cairan), takikardia (detak jantung tidak normal), limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), dan darah segar pada feses.

2. Tarantula Elang

Tarantula elang adalah tawon laba-laba pepsin yang memangsa tarantula.

Meskipun berukuran kecil, serangga ini memiliki sengatan paling menyakitkan kedua di dunia.

Sengatan tarantula elang memiliki indeks nyeri sengatan Schmidt sebesar 4.0.

Untungnya, rasa sakit yang luar biasa tersebut tidak berlangsung lama dan racunnya tidak terlalu berbahaya bagi manusia.

3. Tawon Prajurit

Tawon prajurit adalah serangga agresif dan teritorial yang memiliki sengatan paling menyakitkan ketiga di dunia.

Sengatan tawon prajurit, dengan indeks nyeri sengatan Schmidt sebesar 4.0, digambarkan seperti arus listrik yang menyengat.

Setelah tersengat, korban mungkin merasa panas dan pusing.

Area yang disengat pun akan menjadi bengkak, merah, dan mungkin terasa gatal.

Namun, meskipun sengatannya sangat menyakitkan, ini tidak terlalu berbahaya bagi manusia kecuali jika menyebabkan infeksi sekunder atau reaksi alergi yang parah.

4. Semut Beluduru

Di antara ribuan spesies, semut beludru D. asymutilla klugii mendapat peringkat 3.0 untuk indeks nyeri senhatan Schmidt.

Gigitan semut beludru menyebabkan pembengkakan dan kemerahan.

Awalnya, korban akan merasa seperti disengat lebah, namun rasa sakitnya perlahan akan meningkat.

Selain itu, orang yang tersengat dapat mengalami mual, muntah, kebingungan, dan sakit kepala.

Jika sesak napas, mengi, atau gatal-gatal muncul setelahnya, segera cari bantuan medis.

5. Tawon Kertas

Sengatan hewan paling menyakitkan berikutnya datang dari tawon kertas. Serangga ini dikenal karena sengatnya yang sangat kuat dan menyakitkan.

Namun, tawon kertas dianggap tawon damai yang menyerang hanya jika merasa terancam.

Penelitian telah menunjukkan bahwa tawon kertas dengan tubuh yang lebih cerah memiliki kelenjar racun yang lebih besar.

Ini menunjukkan bahwa toksisitas racunnya mungkin bergantung pada warnanya.

Sengatan tawon kertas dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, gatal, dan panas di area yang terkena sengatan.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul 5 Sengatan Hewan yang Paling Menyakitkan

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular