Bekas gigitan nyamuk biasanya akan meninggalkan benjolan gatal, itu adalah reaksi terhadap air liurnya.
Oleh karenanya perlu hati-hati juga, sebab nyamuk juga dapat menularkan sejumlah penyakit serius, termasuk demam kuning, malaria, filariasis, dan demam berdarah.
Itu mengapa nyamuk ini dianggap sebagai salah satu hewan paling mematikan di dunia.
Kutu
Pengisap darah ini diyakini menyebabkan penyakit pes yang membunuh seperempat populasi Eropa selama Abad Pertengahan.
Saat tikur yang terinfeksi mulai mati, kutu beralih ke manusia untuk mendapatkan darah sehingga menularkan penyakit.
Kutu Busuk
Serangga kecil ini makan di malam hari, seringkali saat mangsanya tidur.
Gigitannya sendiri tak menimbulkan rasa sakit karena agen anestesi.
Namun kemudian gigitannya sering menjadi bilur yang gatal.
Untungnya, kutu busuk tak menularkan penyakit tetapi menganggu karena sulit untuk dihilangkan.
Baca Juga: WASPADA Tikus Bawa Malapetaka Bagi Seisi Rumah, Cegah dengan Sederet Cara Ampuh Ini