Menerima dara tersebut akan melihat secara keseluruhan data dan aktivitas yang dilakukan pemilik ponsel.
Baca Juga: Bikin Heboh, Fitur Baru Instagram Ini Mirip Kicauan di Twitter, Begini Cara Pakainya!
Penggunaan aplikasiXnspylantas dianggap rentan terhadap bocornya data-data pengguna.
Dua peneliti keamanan perangkat, Vangelis Stykas dan Felipe Solferini melakukan penelitian dan menganalisis aplikasi penguntitserupa, salah satunya termasuk Xnsply.
Aplikasi tersebut tidak memiliki perlindugan data yang aman terhadap penggunanya.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kemanan dan privasi pengguna disimpan di server yang tidak aman.
Dua peneliti tersebut menemukan bahwa ada kerentanan pada aplikasi “stalkerware” tersebut, tetapi mereka tidak merinci lebih lanjut.
Sebab, keduanya takut jika kerentanan aplikasi diungkap, pengembang akan memanfaatkan informasi tersebut untuk merugikan lebih banyak korban.
Xnspydiketahui telah memiliki 60.000 korban sejak 2014 lalu hingga saat ini.
Pengguna yang dicuri datanya kebanyakan dari pengguna Android, tetapi terdapat juga ribuan pengguna dari iPhone.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik, Begini Cara Hadapi Debt Collector Shopee Paylater yang Datang ke Rumah
(*)