Keempatnya, menurut hasil autopsi yang dilakukan pihak kepolisian, tewas dalam kurun waktu yang berbeda-beda.
Dengan salah satu di antara mereka diduga sudah meninggal dunia pada bulan Mei 2022.
Polisi menyebut tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
Selain itu, polisi juga tidak menemukan adanya zat atau unsur berbahaya pada organ tubuh korban.
Di sisi lain, hasil autopsi juga mengungkapkan bahwa tidak ada sari-sari makanan dari lambung keempat korban tewas tersebut.
Jasad keempatnya hingga kini masih berada di laboratorium forensik di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Budyanto hendak jual aset adiknya
Fakta ini terungkap lewat seorang pegawai koperasi simpan pinjam yang sempat berkomunikasi dengan keluarga tersebut.
Sang pegawai hadir ke rumah korban untuk melakukan survei seiring adanya rencana korban untuk menggadaikan sertifikat rumah mereka.
Dalam kesaksiannya, pegawai koperasi tersebut menyatakan bahwa Budyanto lah yang menghubunginya.
Baca Juga: Ramai Digadrungi, Bisakah Piala Dunia 2022 Ditonton Lewat TV Tabung?
Adik ipar Rudyanto tersebut hendak menjual rumah dari kakak kandungnya sendiri, Margeretha.