:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/11/04/gb-whatsappjpg-20221104053312.jpg)
Hal tersebut sempat disampaikan oleh Kepala Komunikasi WhatsApp wilayah Asia Pasifik, Jan Yap.
Baca Juga: WhatsApp Web Error, Lakukan 5 Langkah Ini Agar Bisa Digunakan Lagi
Ia menjelaskan bahwa WhatsApp dapat dihapus secara otomatis apabila penggunanya tidak digunakan selama 120 hari.
“Setelah 120 hari tidak aktif, akun WhatsApp umumnya akan dihapus. Dan ketika akun dihapus, mereka juga akan dihapus dari obrolan grup,” jelasnya.
Yap juga menjelaskan bahwa akun yang telah dihapus karena tidak aktif selama 120 hari akan dikeluarkan atau dihapus juga secara otomatis dari semua grup yang telah diikuti sebelumnya.
Senada dengan hal itu, laman resmi FAQ WhatsApp juga menyebut bahwa penghapusan akun WA yang tidak aktif selama 120 hari itu bertujuan melindungi privasi pengguna sekaligus menjaga efisiensi data.
Dengan demikian, sangat mungkin bagi pengguna WhatsApp yang sudah beberapa bulan meninggal dunia tiba-tiba keluar dari grup yang diikutinya.
Baca Juga: WhatsApp Sharul Gunawan Langsung Diblokir Ayu Ting Ting, Sang Aktor Memohon Untuk Hal ini
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301012420.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobojpg-20240227125558.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/04/15/bolehkan-zakat-fitrah-diberikan-20230415021436.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)