Terlalu banyak radikal, tubuh akan terkena stres oksidatif, yang bisa merusak sel-sel tubuh dan memicu penyakit.
Penyakit yang menghampiri akibat stres oksidatif pun tak main-main, yakni penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.
Untungnya, radikal bebas dalam tubuh bisa diatasi dengan antioksidan yang terkandung dalam makanan.
Dilansir dari Healthline, daun kelor mengandung banyak vitamin C dan beta karoten.
Keduanya berperan sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas dan mencegah stres oksidatif.
Baca Juga: Inilah Salah Satu Manfaat Petai, Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
2. Mengurangi peradangan
Manfaat daun kelor selanjutnya, berkaitan dengan anti-peradangan atau antiinflamasi.Peradangan atau inflamasi merupakan respons alami tubuh saat mengalami infeksi atau cedera.
Meski menjadi mekanisme perlindungan, peradangan yang terus berkembang dalam jangka waktu panjang akan membawa masalah kesehatan lain, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Daun kelor mengandung zat yang berfungsi sebagai anti-peradangan berupa isotiosianat.
Zat ini membantu meredakan peradangan pada tubuh, sehingga tidak berkembang menjadi penyakit kronis.