"Dia mau pakai Uki NOAH, enggak ada masalah kita. Dia itu salah satu yang ngebangun, dia itu di NOAH salah satu DNA-nya di dia," kata Ariel NOAH.
Ariel NOAH juga menjelaskan bahwa Uki mengambil bagian penting di band NOAH. DIa bukan sekedar seorang gitaris, tapi juga engineer Band NOAH.
"Mungkin banyak orang bilang 'Uki itu apa sih gitar rhythm doang ya?' Enggak. Dia itu engineer-nya di kita, dia yang paling pinter sound engineering," kata Ariel.
Ariel NOAH dan Uki sudah saling mengenal sejak masih remaja. Saat duduk di bangku SMP, mereka belajar mengenai software sound engineering.
Menurut Ariel, meski sama-sama belajar, namun kemampuan Uki lebih unggul ketimbang dirinya.
Uki lantas fokus pada sound engineering selama di NOAH, sedangkan Ariel fokus menulis lagu.
"Lama kelamaan mesti pisah, jadi gue lebih fokus bikin lagu, dia yang lebih fokus ke engineering-nya, terus dia pergi (meninggalkan NOAH)," ucap Ariel.
Sosok Ariel NOAH dan Uki NOAH
Saat Uki memutuskan keluar dari NOAH, Ariel pun merasa kuwalahan karena tak bisa mengejar kemampuan Uki.
"Gue kayak ba**ke tahu gitu dari dulu gue belajar, susah ngejarnya karena otaknya ada di dia waktu itu," tambah Ariel disertai tawa.
Dia pun berseloroh akan menampar pihak yang keberatan jika Uki masih menggunakan nama NOAH, sebab ditegaskan Ariel, Uki adalah pendiri NOAH.