Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Lengah! Corona Subvarian Omicron XBB Bisa Diatasi dengan Penyuntikan Vaksin Covid-19

Nailul Iffah - Jumat, 18 November 2022 | 11:00
Gejala subvarian XBB mirip dengan varian Covid-19 lainnya.
Kompas.com

Gejala subvarian XBB mirip dengan varian Covid-19 lainnya.

Dr. Iwan bersama Tim Pandemi FKMUI menganalisis 1.792.360 kasus Covid-19 di Indonesia dari 1 Januari hingga 30 Juni 2022, tentang risiko kematian.

Berikut risiko kematian berdasarkan pembagian kelompok vaksin Covid-19, menurut hasil analisis tersebut:

Risiko kematian 2,8 persen atau berisiko meninggal 28 kali untuk orang yang belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19, dibandingkan orang yang sudah mendapatkan vaksin booster.

Risiko kematian 1,5 persen atau berisiko meninggal 15 kali untuk orang yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis I, dibandingkan orang yang sudah mendapatkan vaksin booster.

Risiko kematian 0,6 persen atau berisiko meninggal 6 kali untuk orang yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis II, dibandingkan orang yang sudah mendapatkan vaksin booster.

Risiko kematian 0,1 persen (terendah) untuk orang yang sudah mendapatkan vaksin booster Covid-19.

Tim Pandemi FKMUI juga menganalisis 168.956 kasus Covid-19 pada lansia di Indonesia pada 1 Januari hingga 30 Juni 2022.

Hasilnya berdasarkan pembagian kelompok vaksin Covid-19 sebagai berikut:

Risiko kematian 9,3 persen atau berisiko meninggal 23 kali untuk lansia yang belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19, dibandingkan lansia yang sudah mendapatkan vaksin booster. Risiko kematian 5,6 persen atau berisiko meninggal 14 kali untuk lansia yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis I, dibandingkan lansia yang sudah mendapatkan vaksin booster.

Risiko kematian 4,2 persen atau berisiko meninggal 11 kali untuk lansia yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis II, dibandingkan lansia yang sudah mendapatkan vaksin booster.

Risiko kematian 0,4 persen (terendah) untuk lansia yang sudah mendapatkan vaksin booster Covid-19.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Gejala Penyakit Berbahaya Ini Mirip Masuk Angin

Source : KOMPAS.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x