Follow Us

Terlalu Cinta pada Bayangannya Sendiri, Hidup Sosok Ini Berakhir Tragis dengan Kutukan yang Meliputinya

Puspita Rahayu - Senin, 07 November 2022 | 20:30
Narcissus dan Echo (1903), interpretasi Pra-Raphael oleh John William Waterhouse, Walker Art Gallery.
Heritage Image/Getty Image

Narcissus dan Echo (1903), interpretasi Pra-Raphael oleh John William Waterhouse, Walker Art Gallery.

Hera lantas mengutuk Echo yang justru tidak terlibat sama sekali dalam perselingkuhan Zeus.

Baca Juga: Kemarin Seret Haters ke Polisi, Dewi Perssik Pecah Air Mata Tahu Oknum Penghinanya Alami Kecelakaan, Kondisinya Bikin Pilu

"Nona muda, celotehmu telah membuatmu masuk, dan kamu akan dihukum karenanya! Mulai saat ini, satu-satunya kata yang bisa kamu ucapkan adalah kata-kata yang pertama kali diucapkan orang lain kepadamu," kata marah Hera dilansir dari national geographic.

Suatu saat, Echo jatuh hati kepada seorang manusia bernama Narcissus yang tampan namun begitu sombong.

Echo jatuh cinta padanya, tetapi dia mengikuti anak laki-laki itu dan menunggunya berbicara lebih dulu karena kutukan itu. Narcissus melihat sekeliling untuk mencari teman-temannya, tidak tahu ke mana harus pergi, dan berteriak:

"Hei, siapa di sini?"

"Di Sini!" Balasan Echo keras.

Echo bersembunyi di sebuah gua di hutan tak tertembus yang menderita karena cinta Narcissus. Dia mulai kurus karena kelaparan tanpa makan dan tidur sampai tubuhnya layu seluruhnya menjadi debu, hanya menyisakan suaranya.

Narcissus nyatanya menolak cinta semua orang, hingga banyak bidadari dibuat tidak senang dengan harga dirinya.

Kali ini, dia memutuskan dia lebih baik mati sebelum membiarkan peri memilikinya dan mendorongnya pergi.

Akibat sikap Narcissus, ia justru mendapat hkuman dari Nemesis, Dewi Balas Dendam.

Dia membawanya ke kolam, di mana dia melihat bayangannya dan jatuh cinta padanya.

Source : national geographic

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest