Menurut dia saat itu para anggota NCT 127 tengah menyanyikan sebuah lagu sembari melempar bola.
"Awalnya enggak ada apa-apa, lalu ada bagian saat NCT lempar-lempar bola. Penonton di bagian standing di CAT 1 itu pada maju-maju, jadinya kan banyak yang kedorong di depan. Terus ada yang pingsan katanya karena itu," kata Sabila kepada Kompas.com, Jumat.
Setelah terjadi aksi dorong-mendorong, Sabila melihat beberapa anggota NCT 127 marah kepada penonton.
"Selesai lagu itu, member Taeyong sama Doyoung itu marah banget. Ada kali 5 sampai 10 menit mereka marah-marah gitu. Terus mereka balik ke panggung gitu aja," kata Sabila.
Setelah beberapa lama para penyanyi tak terlihat di panggung, lanjut dia, penyelenggara acara mengumumkan bahwa konser dihentikan.
"Sekitar 21.15 WIB, diumumkan sama staf kalau enggak bisa dilanjutin. Kepolisian juga bilang enggak bisa dilanjutin, karena banyak yang pingsan," sebut Sabila.
Sabila mengaku sangat kecewa dengan pengumuman itu.
Sebab, banyak penonton yang menonton dengan tertib seperti dirinya, harus dirugikan akibat ulah penonton yang rusuh.
Selain itu, NCT seharusnya dijadwalkan menyanyi hingga enam lagu lagi sebelum konser ditutup.
"Yang penonton duduk kan enggak merusuh, kami anteng saja, aman saja.