GridHype.ID - Perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Pasalnya, perayaan Halloweendi Itaewon mendadak berubah menjadi pesta paling mencekam dan mengerikan.
Bagaimana tidak, sedikitnya ada 120 orang tewas dan ratusan luka-luka dalam kerumunan massa perayaan Halloween di Itaewon.
Melansir Kompas.com, korban tewas dan luka-luka di Itaewon diakibatkan karena terinjak-injak saat perayaan Halloween, Sabtu (29/10/2022).
Media lokal mengatakan sekitar 100.000 orang berbondong-bondong ke jalan-jalan Itaewon untuk perayaan Halloween.
Ini merupakan pesta terbesar sejak awal pandemi setelah pelonggaran pembatasan Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.
Namun perayaan Halloween tersebut justru bak mimpi buruk bagi banyak orang.
Dikutip dari Korea Herald, sekitar pukul 23:30 waktu setempat, petugas penyelamat melakukan CPR pada puluhan orang yang pingsan di dekat Hotel Hamilton di Itaewon.
Otoritas kebakaran mengatakan mereka telah menerima 81 laporan tentang orang yang mengalami kesulitan bernapas.
Instruksi presiden
Menyusul laporan insiden tersebut, Presiden Yoon Suk-yeol meminta semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin oleh menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan segala upaya untuk segera memberikan bantuan kepada para korban.
Presiden juga menyerukan langkah-langkah keamanan untuk menghadapi keadaan darurat yang dapat dipicu pada acara Halloween yang berlangsung di seluruh negeri.
Walikota Seoul Oh Se-hoon juga telah memutuskan untuk segera kembali dari perjalanan bisnisnya di Eropa, menurut laporan.
Dikutip dari ABC News, Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul, mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan bisa bertambah.
Hal itu karena pekerja darurat terus mengangkut korban luka ke rumah sakit di seluruh Seoul.
Dia mengatakan 13 dari korban tewas telah dikirim ke rumah sakit sementara 46 jenazah lainnya masih berada di lokasi kejadian.
Para pejabat mengatakan diyakini bahwa orang-orang tergencet sampai mati setelah kerumunan besar mulai mendorong maju di gang sempit dekat Hamilton Hotel, tempat pesta besar di Seoul.
Lebih dari 400 pekerja darurat dan 140 kendaraan dari seluruh negeri, termasuk semua personel yang tersedia di Seoul, dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat yang terluka.
Tayangan TV dan foto dari tempat kejadian menunjukkan kendaraan ambulans berbaris di jalan-jalan di tengah kehadiran polisi yang padat dan pekerja darurat memindahkan yang terluka dengan tandu.
Pekerja darurat dan pejalan kaki juga terlihat melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak di jalanan.
Di satu bagian, paramedis terlihat memeriksa status selusin orang atau lebih yang terbaring tak bergerak di bawah selimut biru.
Polisi, yang membatasi lalu lintas di daerah terdekat untuk mempercepat transportasi yang terluka ke rumah sakit di seluruh kota, juga mengkonfirmasi bahwa puluhan orang diberikan CPR di jalan-jalan Itaewon.
Pemerintah Metropolitan Seoul mengeluarkan pesan teks darurat yang mendesak orang-orang di daerah itu untuk segera kembali ke rumah.
(*)