Gridhype.id- Kabar duka atas meninggalnya Clerence Chyntia yang tak lain adalah istri drummer NOAH masih terngiang-ngiang di kepala.
Bagaimana tidak, Clerence Chyntia akhirnya mengembuskan napas terakhir usai berjuang melawan kanker neuroendrokin.
Tergolong sebagai penyakit langka, kanker neuroendrokin yang diidap Clerence Chyntia ternyata sudah memasuki stadium 4.
Clerence Chyntia dikabarkan meninggal dunia pada 18 Oktober 2022 lalu usai bertahan selama 6 bulan melawan kanker tersebut.
Sampai menyebabkan kematian, lantas apa sebenarnya kanker neuroendrokin?
Kanker neuroendokrin adalah kanker yang menyerang sel neuroendokrin, sel-sel saraf yang memproduksi hormon.
Kanker ini diketahui bisa tumbuh di mana saja, namun kebanyakan berkembang di paru-paru, usus buntu, usus kecil, rektum, dan pankreas.
Dilansir dari laman kompas.tv, kanker neuroendrokin ternyata terbagi atas beberapa jenis.
Ada yang membuat sel neuroendokrin menghasilkan hormon berlebih atau disebut sebagai kanker neuroendokrin fungsional.
Ada pula yang menyebabkan sel neuroendokrin tidak menghasilkan hormon atau disebut kanker neuroendokrin non fungsional.
Adapun beberapa kanker neuroendrokin di antaranya adalah kanker adrenal, tumor karsinoid, karsinoma sel merkel, tumor neuroendokrin pankreas, paraganglioma, dan feokromositoma.