"Ini kan tumpukannya banyak banget. Di atas kayak yang udah selesai tapi di bawah ternyata masih menyala, ya kayak api unggun lah. Terus angin juga pengaruh," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre Habis Dilalap Api, Terungkap Sejarah Panjang Pembangunannya
Bukan hanya itu, akses menuju titik api hanya ada satu dan terhadalan tumpukan tripleks yang sudah terbakar.
Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran tersebut pertama kali terlihat di bagian atas gedung.
"Awalnya itu terlihat dari atas pabrik, langsung merembet ke seluruh bangunan," kata Dadang (48), warga Kompek Perumahan Cojagra, Kecamatan Lengkong.
Diakui pula oleh Dadang bahwa dirinya sempat mendengar suara ledakan saat api mulai membesar.
Dilansir dari lamanTribunnews.com,ledakan tersebut diduga berasal dari cairan thinner yang ada di dalam gudang.
Sementara itu, beredar luas di berbagai media sosial perjuangan petugas pemadam kebakaran yang berusaha mengendalikan kobaran api di lokasi.
"Mohon doa semoga diberi keselamatan untuk Tim Damkar yang masih berjuang memadamkan api," tulis seorang pengguna Twitter.
(*)