Gridhype.id- Boikot LestiKejora semakin hari semakin ramai digaungkan di media sosial.
Hal tersebut muncul usai LestiKejora mantap mencabut laporan KDRT yang dilayangkannya kepada sang suami, Rizky Billar.
Tak beda dengan suaminya yang sudah terlebih dahulu didepak dari stasiun TV, karier LestiKejora kini terancam anjlok.
Namun ternyata, LestiKejora disebut belum banyak menanggapi soal boikot terhadap dirinya.
Kini, disebutkan oleh Sandy Arifin selaku kuasa hukumnya, Lesti Kejora tengah fokus menyelesaikan berkas-berkas perdamaian.
"Belum ngobrolin soal itu (boikot LestiKejora)," ujar Sandy Arifin dilansir dari Tribun Seleb.
Sementara itu, disebutkan bahwa istri Rizky Billar dalam keadaan yang baik.
"Sejauh ini Lesti sudah baik-baik saja, kemarin kan lihat sendiri," tukas Sandy.
Desakan masyarakat soal boikot LestiKejora nyatanya sampai juga ke pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Benar saja, banyak pihak yang memang kecewa berat dengan keputusan Lesti menyelamatkan suaminya dari jeratan hukum.
Berkaitan dengan hal tersebut, Nuning Rodiyah selaku Komisioner KPI Pusat angkat bicara.
Ia memberikan tanggapan soal keinginan warganet memboikot LestiKejora dari dunia pertelevisian Tanah Air.
Menurutnya, ada beberapa anggapan dari masyarakat mengenai kasus LestiKejora tersebut.
"Ada yang meminta boikot Lesti Billar, dan ada yang bilang Lesti tetap di hati," papar Nuning.
Oleh karena itu, Nuning mengaku bahwa pihaknya harus memberi keputusan senetral mungkin.
"Nah, ini kan ada dua masukan yang harus dipertimbangkan dan diterima oleh KPI."
"KPI tidak bisa hanya memilih salah satu saja." tambahnya.
Lebih lanjut, Nuning menegaskan bahwa keputusan yang diambil KPI harus berdasarkan kepentingan publik.
"KPI harus pada posisi netral, KPI harus mengambil suatu kebijakan yang mana harus berbasis pada kepentingan publik," terang Nuning.
Hingga saat ini, KPI menyebut bahwa pihaknya akan melakukan kajian disertai dengan fakta-fakta yang ada.
Bukan hanya itu, KPI juga tetap menunggu proses penegakan hukum dari kepolisian.
"Ketika melihat konteks individu publik figur, maka kita tetap menunggu proses penegakan hukum yang ada di kepolisian."
"Kita juga tidak boleh memvonis sesuatu, sementara belum selesai di persoalan hukum," kata Nuning.
Sementara itu, dibalik santernya seruan boikot terhadap Lesti, dirinya justru tampak kembali ke megahnya panggung hiburan Tanah Air.
Dilansir dari Tribun Manado, Lesti Kejora tampak melakukan gladi resik untuk konser putra Ruben Onsu, Betrand Peto.
Viral di berbagai media sosial, terlihat Lesti Kejora berduet dengan Betrand Peto di atas panggung.
(*)