Inilah Doa yang Bisa Menghilangkan Sifat Pemarah, Simak dan Amalkan

Gridhype.id-Di antara banyaknya kumpulan doa harian,ada sebuahdoa menghilangkan sifat pemarah.

Mengehilangkan sifat pemarahbukan hal yang mudah untuk dilakukan, maka baiknya kita memohon bantuan Allah melaluikumpulan doa harianberikut ini.

Kumpulan doa harianmemuat berbagai usaha kita untuk berserah diri dan memohon pertolongan Allah, salah satunya adalahdoa menghilangkan sifat pemarah.

Sebagai manusia biasa kita memang kerap dihinggapi rasa marah yang tidak tertahankan.

Meskipun manusiawi, kita dianjurkan untuk tidak berlarut-larut dalam kemarahan tersebut.

Bukan hanya itu,sifat pemarahyang dimiliki oleh seseorang bisa saja menjerumuskan dirinya sendiri ke dalam keburukan.

Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa memperbaiki diri dan menjauh darisifat pemarah.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengamalkandoa menghilangkan sifat pemarah.

Doa tersebut berupa selawat yang bisa diamalkan sehari-hari.

Dilansir dari Tribun Jogja,berikut adalah bacaan selawat lengkap dengan arab dan latinnya:

الصلاة والسلام عليك يا سيدنا ياخير الانام

"Asholaatu wassalaamu 'alaika yaa sayyidinaa yaa khoiril anaam".

Bacaan selawat ini dapat dijadikan wirid harian setelah salat fardhu dan dibaca sebanyak-banyaknya.

Membaca selawat memiliki keutamaan yang sanga luar biasa, berikut penjelasannya:

Pertama

Dari Abdullah bin Amru bin Ash RA bahwasanya ia mendengar Nabi SAW bersabda, “Jika kalian mendengar adzan oleh muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan, kemudian bacalah shalawat untukku.

Sesungguhnya barangsiapa mengucapkan satu kali shalawat kepadaku niscaya Allah mengucapkan shalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Ahmad).

Kedua

Allah akan membaca shalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali lipat.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali saja, maka Allah akan membacakan shalawat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim).

Ketiga

Barangsiapa membaca shalawat untuk Nabi, maka ia akan diangkat derajatnya, ditambah kebaikannya dan dihapuskan keburukannya.

"Sesungguhnya Malaikat telah menemuiku, lalu berkata, 'Wahai Muhammad, tidakkah engkau merasa senang bahwa Tuhanmu yang Mahaagung telah berfirman, 'Tidak seorang pun dari umatmu yang membaca shalawat 1 kali, kecuali Aku akan membaca shalawat Sepuluh kali lipat untuknya.

Dan tidak seorang pun dari umatmu yang membaca salam sekali untukmu, kecuali Aku akan membaca salam 10 kali lipat untuknya." (HR Ibnu Hibban).

Keempat

Membaca shalawat merupakan sebab diampuninya dosa-dosa yaitu berdasarkan keimanan seorang mukmin, kecintaannya dan keikhlasannya dalam membaca shalawat untuk Rasulullah.

"Wahai Abu Kahil, barang siapa membaca shalawat untukku setiap hari sebanyak tiga kali dan setiap malam sebanyak tiga kali, karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah SWT mewajibkan atas diri-Nya untuk mengampuni dosa-dosanya pada malam dan hari tersebut." (HR Ibnu Abi Ashim dan Ath-Thabrani).

(*)