Sayangnya, kata tersebut justru kurang tepat jika dikaitkan dengan sejarahnya.
WiFi diperkenalkan sebagai merek konsumen untuk produk "Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11" oleh lembaga sertifikasi jaringan AS, Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) pada 1999 di Atlanta.
Mulanya, pemilihan nama Wi-Fi diciptakan sebagai plesetan dari Hi-Fi (High Fedelity). Mereka pun menciptakan slogan iklan (tagline) sembarangan yakni "The Standar for Wireless Fidelity" yang sempat digunakan dalam waktu singkat.
Slogan asal-asalan itu kemudian menjadi salah paham di masyarakat yang mengasumsikan slogan tersebut sebagai akronim WiFi. Padahal, faktanya WiFi tidak memiliki arti apa pun.
(*)