Baca Juga: Jangan Panik, Inilah Sederet Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Beri alas pada tumpukan semen
Supaya lebih aman, berikan alas di bawah tumpukan sak semen, kemudian tutupi dengan terpal.
Langkah ini bertujuan agar semen tidak terkena air dan tidak bersentuhan langsung dengan permukaan lantai.
Berikan ruang agar udara tidak lembap
Adanya udara yang lembap di ruangan tertutup dapat membuat semen menjadi keras sehingga tidak dapat digunakan.
Oleh karena itu, semen yang disimpan di ruangan tertutup perlu diberi sirkulasi udara agar tidak lembap.
Langkah ini dapat dilakukan dengan cara membuat jarak antar tumpukan sak semen.
Tumpuk sak semen secara bersilang
Jika kamu menyimpan sak semen dalam jumlah yang banyak, susunlah secara bersilang layaknya menyusun batu bata.
Lapisan awal sak semen perlu diletakkan sejajar dan lapisan berikutnya harus diletakkan dengan arah sebaliknya.
Hal ini dilakukan agar tumpukan semen tidak mudah terjatuh.