Setiap pasangan dianjurkan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebelum memulai program hamil.
Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat mendeteksi apakah kamuatau pasangan memiliki penyakit tertentu yang dapat mengganggu kesuburan dan membahayakan janin, seperti hepatitis B, HIV, sifilis, dan toksoplasmosis.
Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter, kamujuga akan mendapatkan imunisasi rubella atau campak Jerman, serta tetanus.
Vaksin-vaksin tersebut penting diperoleh setiap wanita yang sedang merencanakan kehamilan.
Jika kamudan pasangan masih belum juga dikaruniai momongan meski telah menerapkan beberapa cara di atas, berkonsultasilah ke dokter untuk menjalani pemeriksaan.
Selain menentukan penyebabnya, dokter juga dapat memberikan tips cara cepat hamil setelah menikah lainnya sesuai kondisi kamudan pasangan.
Baca Juga: Lama Bungkam, Gigi Hadid Akhirnya Ungkap Nama Anaknya dengan Zayn Malik
(*)