:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/04/05/business-hand-with-mobile-phone_-20210405090945.jpg)
GridHype.ID - Kasus penipuan yang menimpa aktris Jessica Iskandar hingga kini masih terus bergulir.
Seperti diketahui, Jessica iskandar mengaku jadi korban penipuan rekan kerjanya, Christopher Stefanus Budiarto.
Jessica Iskandar pun melaporkankomisaris rental mobil Triip.id itu ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan.
Setelah dilaporkan,pria yang kerap disapa Steven itu kemudian menggugat Jessica Iskandar dan suaminya, Vincent Verhaag.
Ia melaporkan pasangan aktris tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus dugaan pencemaran nama baik karena menyebutnya sebagai penipu.
Rupanya, kasus ini berdampak dengan kehidupan Jessica. Sebab, ada beberapa aspek yang kini terlihat berbeda dari sebelumnya.
Mengutip Kompas.com,Jessica beberapa waktu lalu menceritakan tentangdirinya yang tidak bisa membayar cicilan rumah.
"Sampai titik orang bank telepon aku, 'Ibu Jessica bulan ini tidak bisa terdebet otomatis karena saldo ibu tidak cukup'," tutur Jessica seperti dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans Tv.
"Emang rekening aku enggak cukup untuk bayar cicilan rumah," ucap Jessica.
Karena tak ingin merepotkan keluarga besar dan Vincent, Jessica terpaksa memutuskan untuk menjual rumah yang berlokasi di Setiabudi, Jakarta Selatan itu.
Hanya saja memang belum ada yang membeli rumahnya.
Baca Juga: Tertekan Imbas Ditipu Miliaran, Jessica Iskandar Rupanya Idap Penyakit Ini Sejak Dua Tahun Lalu
"Sekarang sudah di listing mau proses mau jual, tapi memang belum ada yang beli," ungkap Jessica.
Jessica Iskandar tak memungkiri peristiwa ini membuatnya sangat terluka. Sebab uang yang hilang adalah hasil kerja kerasnya sejak muda.
"Ini uang hasil tabungan aku, dari aku masih muda, jadi rasanya tuh sakit banget," tutur Jessica dengan mata berkaca-kaca.
Di sisi lain, Stefanus justru membantah semua tudingan dari pihak Jessica Iskandar.
"Bukan berarti polisi tidak menanggapi laporan mereka."
"Memang bukti-bukti yang disampaikan kenyataannya itu tidak sesuai dengan yang mereka paksakan," kata Steven dalam wawancara secara virtual, Selasa (11/10/2022).
Steven mengklaim bisa menunjukkan semua bukti untuk membantah tudingan yang menyebutnya membawa kabur mobil istri Vincent Verhaag itu.
"Dan itu semua bisa dibuktikan juga, kalau masalah 11 mobil, itu memang benar-benar kepemilikannya, ada bisa ditunjukkan juga."
"Jangan seolah-olah digiring saya orang yang salah," tutur Steven.
Steven menyebut perusahaanya yang bernama Triip.id juga mengalami kerugian serupa.
Sehingga, Steven menegaskan semua permasalahan ini bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya.
"Posisi saya ketika saya menjadi komisaris di Pesona Triip memang perusahaan itu mengalami kerugian."
"Seharusnya secara hukum ini 100 persen bukan tanggung jawab saya," ujar Steven.
Atas kejadian tersebut, Steven merasa disudutkan oleh pernyataan Jessica Iskandar.
"Saya mau dijadikan kambing hitam bahwa seolah-olah salah saya dan saya suruh tanggung jawab semua," pungkas Steven.
Togar Situmorang, kuasa hukum Steven pun menyayangkan langkah Jedar.
Mengutip Tribunnews.com, ia menilai Jessica seakan menginginkan polisi harus mengikuti keinginannya, yakni menindak lanjuti laporan yang sudah dibuat dengan cepat.
"Harus kalian ingat, mau dia (Jessica Iskandar), klien saya (Steven), dan saya semua sama dimata hukum dan proses kepolisian. Hak kita tuh semua sama," ungkap Togar Situmorang.
Togar meminta Jessica Iskandar dan suaminya, Vincent Verhaag untuk taat dalam proses hukum yang sedang diurusi oleh polisi.
"Jangan mengintervensi. Karena polisi juga tidak hanya menangani kasus kalian," ujar Togar Situmorang.
(*)
