Gridhype.id-Usai dirawat akibat kasus KDRT yang dialaminya,Lesti Kejoradiketahui terbang ke Mekkah bersama keluarga guna menjalani ibadah umrah.
Meski tak dikabarkan langsung olehLesti Kejora,kebenaran tersebut telah banyak terungkap melalui media sosial.
Sejak keberangkatan ke Tanah Suci, beredar beberapa potretLesti Kejorabersama keluarganya.
Begitu pula saat berada di Mekkah, terdapat sebuah potongan video yang menunjukkanLesti Kejoratengah menangis di pelukan sang ayah.
Tepat berada di depan Kabah, sang pedangdut seolah tak mampu menahan air mata kesedihan.
Sembari memeluk erat ayahnya, Endang Mulyana,Lesti Kejoraterekam kamera menangis tersedu-sedu.
Meski tak tampak jelas wajahLesti Kejora,namun orang-orang di sekitar begitu jelas menunjukkan bahwa mereka adalah keluarga sang biduan.
Dilansir dariTribun Batam,momen tersebut terjadi ketikaLesti Kejorabaru saja menyelesaikan tawaf.
Lesti Kejoradan keluarga tampak kompak mengenakan baju ihram serba putih layaknya jamaah umrah lain.
Endang Mulyana yang selama ini selalu memberi dukungan kepada putrinya seolah membiarkanLestipuas menumpahkan air mata di peluknya.
Bak menguatkan anaknya, Endang Mulyana tampak beberapa kali mengelus kepalaLesti Kejora.
Ia juga terlihat mencium kening putrinya itu.
Bukan hanya bersama keluarga,Lesti Kejoradiketahui berangkat umrah bersama dengan ustaz Subki Al Bughury.
Kedekatan antara Lesti dan sang ustaz memang sudah sejak lama terjalin.
Bahkan,Ustaz Subki Al Bughury juga menjadi saksi pernikahan sirinya dengan Rizky Billar beberapa waktu lalu.
Dilansir dariTribun Jabar,diketahui bahwa kediaman sang ustaz juga menjadi lokasi pernikahan siri antara Lesti dan Billar kala itu.
Hal tersebut sempat dijelaskan oleh Ustaz Subki Al Bughury sebelumnya.
Menurutnya, acara pernikahan tersebut dilakukan di kediamannya untuk menghindari kerumunan yang mungkin terjadi di rumah Lesti atau Billar.
"Kalau di tempat dia orang tau, di tempat Billar orang tau, tau-tau malem-malem dia bilang di sini orang nggak mungkin sangka," ucap Ustaz Subki.
Sayangnya, keputusan tersebut justru tetap menimbulkan kerumumanan di rumahnya.
Bahkan sang ustaz dikabarkan sampai mendapat teguran dari kelurahan setempat.
"Orang pada tau di sini ngumpul, rame, pak lurah aja negur saya," ujar Ustaz Subki.
(*)