Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tawaran tersebut diterimanya pada tahun 2018 lalu.
Ia juga mengatakan bahwa mengenal jajaran pejabat tinggi dalam perusahaan tersebut.
"Dan masa itu, 2018, masa dekat-dekatnya saya dengan Grab, yang di bawah kepemimpinan Mr. Jason, Mr. Joel, Pak Ongki dan Pak Rizqi," ucap Yusuf Mansur.
"Bila saya mengaku-ngaku, ya masalahlah saya," tambahnya.
Ustaz yang terkenal dengan penggalangan dana ini juga menyebut bahwa viralnya pengakuan tersebut lantaran adanya oknum tidak bertanggung jawab yang memotong dan menyebarkan video terkait.
"Dan ini sebenarnya akibat baik dari mereka-mereka yang terus menerus membongkar tausiah-tausiah lama, dan motong-motong. Alhamdulillaah,"tambahnya.
Sementara itu, bantahan dari pihakGrab Indonesiadisampaikan secara gamblang disertai dengan detil jajaran pejabat yang valid.
Hal tersebut disampaikan langsung olehHead Corporate and Policy Communication Grab Indonesia, Dewi Nuraini.
"Terkait unggahan video yang beredar di media sosial mengenai klaim Ustaz Yusuf Mansur sebagai Komisaris dari Grab Holdings Limited, bersama ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ustadz Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar menjadi Dewan Komisaris Grab Holdings Limited,” kata Dewi Nuraini dilansir dariTribun Medan.
(*)