GridHype.ID - Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Kanjuruhan Malang menyisakan luka dan duka mendalam.
Peristiwa memilukan itu terjadi usai laga antara Arema FC dan Persebaya.
Laga tersebut digelar di pekan 11 BRI Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022).
Sejumlah suporter yang berhamburan ke lapangan untuk memberikan semangat pada Arema FC yang baru selesai menyelesaikan laga berakhir ricuh.
Bagaimana tidak, pihak pengaman menganggap suporter menjadi pemicu kerusuhan.
Sejumlah video yang beredar di media sosial, situasi di dalam Stadion Kanjuruhan semakin kacau saat kericuhan terjadi.
Terlebih lagi, setelah pihak keamanan menembak gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.
Diketahui kini sebanyak 125 korban jiwa tewas, 13 diantaranya merupakan anak-anak.
Tragedi yang memilukan yang dilakukan aparat keamanan tersebut jadi sorotan.
Apalagi belakangan kita dipertontonkan dengan aksi brutal oknum TNI yang bertugas mengamankan pertandingan.
Mengutip dari Suar.ID, viral video oknum TNI layangkan tendangan kungfu suporter Aremania di stadion Kanjuruhan.