GridHype.id-Kasus bullying yang berujung kekerasan masih sering kali kita temui di Indonesia.
Beberapa diantaranya, bahkan memakan korban jiwa.
Kurangnya pengawasan hingga literasi mengenai aksi bullying menjadi salah satu penyebab masih terjadinya kasus-kasus tersebut.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, kejadian mengerikan menimpa seorang santri di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Santri AH dibakar hidup-hidup oleh seniornya MI lantaran menolak mengumplkan ponsel.
Hal ini mengakibatkan AH menderita luka bakar hampir 80 persen disekujur tubuhnya.
Dilansir dari Komas.com, saat ini AH tengah menjalani perawatan intensif fi RS Dr Soetomo Surabaya.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada pertengahan Agustus 2022 lalu.
Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Hery Dwi Utomo mengatakan, awalnya pelaku sudah ada permasalahan dengan korban.
"Pelaku ada permasalahan dengan korban sehingga dia langsung bahwa instingnya yang melakukan itu adalah korban.
Saat itu lah dia membeli bensin pertalite di sekitar pondok, bawa korek api langsung naik ke atas dan melakukan pembakaran terhadap korban," ujar Hery, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (1/10/2022).