Pihak berwajib lantas menindaklanjuti surat tersebut dan berusaha membongkar tembok tempat Blance berada.
Ada aroma busuk yang tercium dari sebuah tempat yang ternyata merupakan tempat tinggal Blance.
Saat ditemukan, Blance dalam keadaan sangat kurus karena kekurangan gizi.
Di sekelilingnya membentuk kerak yang terbuat dari kotoran dan potongan-potongan makanan.
Ruangan yang gelap dan berbau itu lantas dibuka oleh para penyelidik hingga akhirnya ada udara segar dan cahaya matahari yang masuk.
Blance yang dibawa ke rumah sakit merasa sangat bahagia karena bisa mencium udara segar yang tak pernah dinikmatinya.
Keluarga Monnier akhirnya harus mempertanggungjawabakan kelakuannya di hadapan pihak berwajib.
Louise Monnier ditangkap tetapi telah meninggal 15 hari setelah pemenjaraannya karena kondisi jantung, tetapi banyak yang menganggap dia membius dirinya sendiri.
Marcel Monnier, saudara laki-laki Blanche mencoba membela diri dengan mengatakan bahwa ibunya bertanggung jawab atas kejahatan ini.
Sayangnya, Blance yang terkurung selama puluhan tahun itu justru mengalami gangguan kejiwaan.
Ia juga mengalami berbagai penyakit, di antaranya adalah coprophilia, eksibisionisme, dan skizofrenia.