Gridhype.id- Memiliki banyak penggemar di seluruh penjuru Tanah Air, AryaSaloka nyatanya masih sukses memikat hati masyarakat.
Sempat booming sebagai Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta, AryaSaloka juga pernah membuat penonton merasa kecewa.
Bagaimana tidak, AryaSaloka tetiba hengkang dari sinteron tersebut dan tak ada tanda-tanda kembali lagi.
Namun siapa sangka, lawan main Amanda Manopo ini justru kembali memberi kejutan luar biasa bagi penggemarnya.
Berbulan-bulan tak muncul dalam setiap episodenya, AryaSaloka kembali menyapa penonton dengan penampilan yang sangat berbeda.
Masih berperan sebagai suami Andin, siapa sangka kedatangan AryaSaloka menuai beragam komentar dari banyak pihak.
Tak hanya sekadar hengkang, ternyata AryaSaloka berkorban luar biasa demi kembali memainkan perannya.
Dilansir dari Serambinews.com, Aldebaran dikisahkan mengalami kecelakaan pesawat.
Namun, dirinya berhasil selamat meskipun terlunta-lunta di pulau tak berpenghuni selama dua tahun lamanya.
Kembali dengan penampilan berbeda, AryaSaloka sacara maksimal mengubah bentuk tubuhnya demi memerankan sosok Aldebaran.
Layaknya orang tak terurus, Aldebaran kini memiliki tubuh kurus dengan warna kulit yang mengalami perubahan.
Bukan hanya itu, dirinya juga kembali tampil di sinetron Ikatan Cinta dengan kondisi rambut gondrong dan kumis yang tebal.
"Ya penampilannya nyesuain logika aja. Terdampar di pulau. Kalau bewok enggak (tumbuh panjang), rambut tambahan," jelasnya.
Bahkan, Arya Saloka mengaku bahwa dirinya melakukan diet ketat demi peran tersebut.
Tak main-main, dirinya rela tidak makan selama beberapa hari.
"Bahkan saya sempat beberapa hari tidak makan," sambungnya.
Selama beberapa bulan, Arya Saloka sukses menurunkan berat badan hingga 15 kg.
"Sekarang (berat badan) 71 kg, dari 86 kg. Dietnya juga cukup singkat," jelasnya.
Totalitas, Arya Saloka juga sampai bereksperimen dengan cara merasakan kehidupan di ambang kematian.
Hal tersebut membuat dirinya banyak merasakan hidup yang tak pernah dirasakan sebelumnya.
"Saya juga harus, bagaimana merasakan hidup di ambang kematian. Bagaimana saya susah makan. Bagaimana orang tidak makan, emosinya seperti apa, itu saya simpan," pungkasnya.
(*)