GridHype.ID - Siapa di sini yang hobi thrifting baju? Mungkin tak sedikit di antara kamu yang memiliki hobi tersebut ya.
Seperti diketahui, thrifting atau membeli barang-barang bekas sudah menjadi fenomena di kalangan anak muda untuk mendapatkan outfit yang ramah di kantong dan tetap modis.
Ya, thrifting kini menjadi tren belanja fashion yang menyenangkan karena kamu bisa membeli pakaian bermerek dengan harga yang miring.
Aktivitas belanja baju bekas ini mengandalkan selera fashion pribadi dan intuisi untuk mix and match terbaik.
Karena itulah thrifting menjadi hal yang cukup populer belakangan ini.
Membahas soal thrifting, dikutip dari Grid.ID, kisah menarik menimpa seorang pedagang loak saat hendak menjual baju bekas.
Sang pedagang loak justru mendadak kaya raya karena menemukan segepok uang puluhan juta terselip di kantong baju bekas yang akan dijualnya.
Rezeki mengalir untuk pria asal Malaysia bernama Wan Mohamad Adam.
Mengutip dari World of Buzz, pria berusia 29 tahun itu mendapatkan rejeki nomplok ketika membeli pakaian bekas di pasar loak yang berada dekat Kampung Tualang Salak, Kelantan, Malaysia.
Awalnya ia membongkar barang belanjaan yang dibeli seharga 100 Ringgit atau sekitar Rp 336 ribu.
Tapi Adam dikejutkan dengan adanya dompet berisi uang sebesar 550 ribu yen atau setara Rp67 juta di dalam saku jas yang dia beli.
"Aku terkejut melihat begitu banyak uang di dalamnya. Setelah menghitung uang tersebut, aku mengambil beberapa gambar dan mengunggahnya di Facebook," ujar Adam kepada Harian Metro.
Ketika disinggung soal kartu identitas pemilik, Adam mengaku nggak berhasil menemukannya.
Ia menganggap temuan tersebut sebagai rejeki, apalagi dia telah membeli sepuluh kantong pakaian bekas yang membuatnya menghabiskan cukup banyak uang dalam sebulan terakhir.
Uang hasil temuan tersebut kemudian dia tukar sebanyak 450 ribu yen (Rp 58,5 juta) ke dalam bentuk ringgit untuk mengembangkan bisnisnya, sedangkan 100 ribu sisanya disimpan sebagai pengingat akan kejadian hari itu.
"Aku menukar 450 ribu yen ke dalam bentuk ringgit, dan sisanya disimpan untuk mengingatkanku akan temuan ini," ungkapnya.
Aku akan memakai uang ini untuk mengembangkan bisnisku di masa depan," sambung penjual baju bekas itu.
Beruntung sekali nasib pedagang loak ini, ya!
Hobi Thrifting? Ini Cara Tepat Mencuci Baju Bekas
Melansir dari The Spruce, Sabtu (21/5/2022) via Kompas.com, berikut ini cara mencuci baju bekas agar bersih dari kuman dan nyaman untuk dipakai.
Dijamin bersih dan tak menimbulkan iritasi di kulit.
1. Merawat baju bekas sesuai anjuran pada label
Sebelum membeli baju bekas, sebaiknya kamu memilih baju yang masih ada label perawatannya.
Sehingga kamu tahu bagaimana cara merawat baju hasil buruan dengan benar.
Apabila labelnya sudah hilang, sementara kamu tak tahu cara mencuci jenis kain pada baju, ada baiknya kamu bertanya ke profesional.
Bertanyalah ke penjahit atau orang yang mengerti cara merawat jenis baju tersebut.
2. Mencuci baju dengan tangan sebagai tindakan pencegahan
Cara mencegah baju rusak dari proses pencucian yang paling ampuh yakni dengan mencuci baju menggunakan tangan. Sebab, kamu bisa tahu apakah warna pada baju luntur.
Sehingga bisa mencegahnya merusak baju preloved yang lain.
3. Menghilangkan noda pada baju bekas
Jika baju hasil buruanmu memiliki noda, sebaiknya kamu segera membersihkanya.
Caranya dengan mengoleskan larutan penghilang noda lalu menguceknya atau menyikat baju dengan sikat yang berbulu lembut.
4. Cara menghilangkan bau menyengat pada baju bekas
Biasanya baju bekas memiliki aroma yang menyengat, entah itu karena apek atau akibat penggunaan parfum.
Oleh sebab itu, kamu perlu mencucinya dengan benar agar bau yang menyengat hilang.
Caranya rendam baju dengan air hangat yang diberi secangkir soda kue. Biarkan baju terendam semalaman di bak cuci.
Lalu cuci baju preloved dengan deterjen. Saat membilasnya, tambahkan cuka putih yang berguna untuk melembutkan pakaian.
5. Cara mengeringkan pakaian yang benar
Bila sudah selesai mencuci baju, sekarang waktunya mengeringkannya.
Kamu bisa menggunakan mesin pengering dengan suhu tinggi agar sisa bakteri mati.
Namun, sebaiknya perhatikan label karena ada beberapa kain yang tak cocok dikeringkan dengan mesin.
Pilihan lain kamu bisa mengeringkan baju dengan menjemurnya di bawah sinar matahari.
Cahaya matahari mengandung sinar UV yang berguna sebagai desinfektan alami, sehingga bisa membunuh jamur dan bakteri yang tertinggal pada pakaian.
Walaupun begitu, jangan menjemur pakaian di bawah sinar hari langsung dalam waktu yang lama.
Sebab, warna pada baju bisa memudar dan membuat serat kainnya rapuh.
Sebaiknya, jemur selama 1-2 jam d bawah sinar matahari, lalu pindahkan ke tempat yang teduh.
(*)