GridHype.ID -Kita semua tidak akan pernah tahu kapan akan meninggal dunia.
Ajal bisa datang kapan saja dan dimana saja.
Seperti halnya yang dialami seorangTKWasal Indonesia ini.
Melansir dari Grid.ID, kabar duka belum lama ini datang dari pahlawan devisa yakni Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia di Hongkong.
Seorang TKW asal Blitar (35), Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di objek wisata air terjun Tso Kung Tam Park, Tsuen Wan, Hongkong, pada Minggu (11/9/2022) lalu.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh pemilik akun YouTube Amia Vlog, pada Kamis (15/9/2022) kemarin.
Dalam video yang dibagikannya, ia menuliskan keterangan terkait insiden yang menimpa TKW asal Blitar.
"Saya berbagi video kejadian kemarin hari Minggu tgl 11/9/2022 Di tso kung Tam Park tsuen Wan Hongkong
Seorang TKW asal Blitar yg berusia 35 THN ya guuyyss tenggelam dan akhirnya meninggal dunia," tulis Amia Vlog.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan kronologi kejadian yang terjadi kala itu.
Menurut keterangan yang ditulisnya, TKW asal Blitar itu terlihat berenang di air terjun yang memiliki kedalaman 4 meter.
Namun, beberapa saat kemudian TKW asal Blitar tersebut tak lagi tampak di permukaan air.
Teman yang bersama dengan TKW perempuan tersebut lantas menghubungi polisi untuk meminta pertolongan.
Setelah pasukan katak melakukan penyelaman ke dalam air terjun tersebut, TKW asal Blitar ditemukan tak bernyawa di dasar air sedalam 4 meter.
"Dalam nya air mancur 4 meter awalnya MBK nya kelihatan kepalanya tapi setelah beberapa saat dia tidak kelihatan.
Dan akhirnya temennya tepat jam 4 sore tlp polici, setelah itu pasukan katak menyelam dan di temukan MBK nya di dasar sedalaman 4 meter dan sudah tidak bernyawa lagi," pungkasnya.
Akibat peristiwa tersebut, pengunjung dilarang mandi atau pun berenang di objek wisata air terjun Tso Kung Tam Park, Tsuen Wan, Hongkong.
"Di sini sekarang tidak boleh mandi ya, guys. Karena kemarin terjadi kecelakaan, orangnya sampai meninggal karena mandi di sini," ujar pemilik YouTube tersebut.
Pemilik akun tersebut juga membagikan potret terakhir almarhumah sebelum ditemukan meninggal dunia di dasar air.
Tak hanya itu, YouTuber tersebut juga memperlihatkan suasana objek wisata yang biasa ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara karena keindahan alamnya.
Tak hanya itu, proses evakuasi oleh tim SAR Hongkong juga terlihat dibagikan di kanal YouTube MY vlog, pada (14/9/2022) lalu.
Tim SAR terlihat menandu tubuh TKW asal Blitar yang telah terbujur kaku.
Dalam video itu juga terlihat upaya tim medis saat melakukan pertolongan pertama terhadap korban tenggelam.
Dengan menggunakan ambulans, TKW asal Blitar tersebut dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun ternyata TKW asal Blitar tersebut tak bisa diselamatkan.
Sementara itu, dari melansir dari kanal YouTube Yuni TKW Hong Kong@CURHATAN BMI, adik ipar almarhumah mengabarkan kondisi keluarganya setelah mendengar kabar duka tersebut.
Adik ipar TKW asal Blitar tersebut meminta bantuan Yuni TKW Hong Kong untuk dihubungkan dengan KJRI Hong Kong.
Hal tersebut bertujuan agar jenazah dapat segera dipulangkan ke Tanah Air.
PNS Meninggal Usai Selamatkan 2 Anaknya yang Terseret Ombak di Pantai Citepus Pelabuhan Ratu
Melansir dari Kompas.com, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Deden Dudi Iskandar (43) yang dilaporkan hilang di laut Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia pada Senin (12/9/2022).
PNS Pemerintah Kabupaten Sukabumi itu dilaporkan hilang tenggelam saat menyelamatkan kedua anaknya yang terseret arus gelombang laut di pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu (10/9/2022).
Komandan Tim Basarnas Pos SAR Sukabumi I Made Adhika membenarkan bahwa Deden ditemukan meninggal Senin pagi di lokasi yang berjarak sekitar 3 mil arah barat dari lokasi kejadian.
"Ditemukan sudah meninggal dengan posisi mengambang," ungkap Adhika saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp Senin siang.
Andhika mengatakan, saat jasad Deden ditemukan, tidak terlihat adanya bekas luka.
Namun untuk memastikan kondisinya, jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk pemeriksaan tim medis.
"Jasad korban masih pakai singlet, masih bagus singletnya dan masih pakai celana bahan warna hitam," ujar dia.
Adhika mengatakan dengan ditemukannya jasad korban yang dilaporkan hilang tenggelam di pantai Citepus, maka operasi SAR ditutup secara resmi.
Operasi SAR gabungan ini di antaranya melibatkan potensi SAR, Polri, TNI, Pemkab Sukabumi, keluarga, dan nelayan.
Sebelumnya Deden Dudi Iskandar dilaporkan hilang tenggelam saat menyelamatkan kedua anaknya yang terseret arus gelombang laut di pantai Citepus, Palabuhanratu, Sabtu (10/9/2022).
Kedua anak PNS yang bertugas di bagian organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi itu berhasil diselamatkan anggota Balawista Palabuhanratu.
(*)