(Ya Allah turunkanlah pada kamihujanyang bermanfaat). (HR. Bukhari no. 1032).
Hadist tersebut diketahui berisi anjuran untuk berdoa ketika turun hujan.
Dengan demikian, hujan tersebut diharapkan membawa kebaikan dan keberkahan.
Hal tersebut sesuai dengan apa yang telah dikatakan oleh Ibnu Baththol:
Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turunhujanagar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.”
Dikisahkan bahwa suatu hariNabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta diturunkanhujan.
Kemudian ketikahujanturun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
(Ya Allah, turunkanlahhujandi sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlahhujanke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan). (HR. Bukhari no. 1014).