Kepala bayi saya putus," kata Khaidir.
Nova Hidayati lantas dilarikan ke RSUD Puri Husada untuk mendapat penanganan lanjutan melalui operasi.
Namun kenyataannya, kepala sang bayi dapat keluar setelah istri Khaidir mengenjan sangat kuat.
"Setelah istri saya tahu bahwa yang tertinggal itu kepala (bayi), dia mencoba dengan sekuat tenaga (mengejan), dan akhirnya keluarlah (kepala bayi) tanpa harus operasi sesar," sebut Khaidir berlinang air mata.
Momen persalinan yang mencengangkan tersebut nyatanya membuat pihak RSUD sempat terduduk lemas lantaran mengetahui bahwa bagian tubuh yang keluar adalah kepala bayi.
Khaidir yang merupakan warga Jalan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan ini mengaku kecewa dan berharap adanya keadilan.
"Saya bingung kenapa istri saya tidak di operasi jika (posisi bayi) tidak normal, dan membahayakan," jelasnya.
Meski demikian, Khaidir sangat bersyukur karena istrinya selamat dan sudah kembali dari rumah sakit.
Tapi, saya masih bersyukur istri saya masih diberikan keselamatan dan sudah keluar dari rumah sakit pagi tadi," ujar Khaidir.
(*)