"Kelemahan lain tidak masalah, tapi kalo itu prinsip ya udah selesai," ucapnya.
Tak hanya mempersiapkan diri ketika perselingkuhan terjadi, Maia Estianty juga sudah lapang dada ketika Irwan Mussry harus pergi selamanya.
Hal itu, sudah ia tanamkan untuk saat ini sehingga ketika terjadi, Ia mampu menerima takdir Tuhan.
"Gue udah mempersiapkan itu, bukan berarti gue pengen dia mati engga ya," jelasnya.
"Umur dia beda banget sama gue, jauh 14 tahun, secara logika dia duluan pasti, tapi kalo cara Tuhan gak ada yang tahu bisa jadi gue duluan," lanjutnya.
Pemikiran tersebut membuat Maia Estianty harus membangun mental supaya kuat menerima kenyataan nanti.
"Tapi secara mental gue harus siapin bahwa, lu akan siap kehilangan kapanpun," jelasnya.
Kendati begitu, Maia Estianty berusaha untuk menikmati kehadiran sang suami yang menjadi teman hidupnya kini.
Hal itu membuat Maia Estianty bersyukur memiliki Irwan Mussry.
"Makanya kalo tidur tiap malem sama dia gue liatin dia, ya Allah makasih udah pinjemin dia, menghadirkan dia untuk membahagiakan aku," kata Maia Estianty.
"Mudah-mudahan aku bisa memanfaatkan waktu ini bermanfaat bersama dia," tambahnya.