“Kalau enggak pakai sarung tangan, tikus akan tahu ini jebakan karena ada aroma manusia yang tertinggal.
Ingat, semua bahan diolah dengan kita pakai sarung tangan,” imbaunya.
Gunakan capitan atau tusuk sate untuk membakar kemiri dan terasi agar aroma dari dua bahan tersebut semakin keluar.
“Bakar dulu kemirinya agar aromanya untuk mancing tikus jadi lebih kuat.
Agar aromanya lebih ampuh, bakar sedikit terasinya,” imbuhnya.
Setelah itu, haluskan kemiri dan terasi yang sudah dibakar.
Campurkan dengan umbi gadung dan aduk hingga merata.
Tambahkan dedak yang sudah disiapkan dan tuangkan air sedikit demi sedikit hingga tekstur campuran menjadi seperti adonan kue.
Jika tekstur sudah terasa tepat, tuangkan semua campuran dalam nampan untuk diratakan dan dijemur hingga benar-benar kering.
“Kalau sudah kering, bisa dipotong-potong dengan ukuran sekitar 1x1 centimeter (cm).
Ukuran 2x2 cm juga bisa. Potongan umbi gadung itu bisa diletakkan di sekitar kebun, persawahan, sekitar rumah, atau dapur,” pungkas Indra.